Dukung Jessica Wongso, Mahasiswa Bogor Ini Beri Kado Hingga Tulis Skripsi Berjudul 'Ice Cold'

Editor: Naufal Fauzy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angelina Margaretha Manik, mahasiswa asal Bogor ini rela datang untuk menyambut bebasnya sang idola dari Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Jessica Wongso, terpidana kasus Wayan Mirna Salihin dinyatakan bebas bersyarat pada Minggu (18/8/2024).

Bebasnya Jessica Wongso memberikan kebahagiaan tak hanya kepada keluarganya, tapi juga kepada pengagumnya, Jessica Lovers.

Angelina Margaretha Manik, mahasiswa asal Bogor ini rela datang untuk menyambut bebasnya sang idola dari Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Bahkan, Angelina Margaretha Manik membuat tugas akhir skripsinya dengan dengan objek film dokumenter berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffe and Jessica Wongso.'

Judul skripsi mahasiswa yang akrab dipanggil Retha ini berjudul 'Analisis Campur Kode Pada Ujaran dalam Tokoh Film Dokumenter Ice Cold Sutradara Rob Sixsmith Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA.'

Retha bercerita perjalanannya saat membuat skripsi itu memakan waktu sekitar 4 bulan.

Tak main-main, Retha rela mengerjakan skripsi tersebut di dekat lapas Jessica Wongso.

"Dari Maret-April aku ngerjain di deket lapas tempat Jessica sampe jam 10 malam" ujar Retha saat diskusi di Studio TribunnewsBogor.com pada Rabu (21/8/2024).

Retha menjawab alasannya mengapa mengambil tugas akhir dengan objek tersebut lantaran sudah memiliki ketertarikan terhadap kasus kematian Mirna yang dikenal dengan 'Kopi Sianida' ini sejak 2016 lalu.

Selain itu, Retha juga merasa ada kejanggalan-kejanggalan dalam proses hukum kasus tersebut.

Mahasiswa Universitas Pakuan ini meyakini bahwa Jessica Wongso tidak bersalah.

Meski demikian, Retha tetap percaya terhadap proses hukum yang terus berjalan dalam mengusut kasus kopi sianida itu.

Retha mengatakan sosok asli dari Jessica Wongso merupakan wanita yang baik hati.

"Jessica kan dinyatakan bebas bersyarat karena kepribadiannya baik, waktu dilapas dia jadi guru bahasa Inggris sampai instruktur yoga," ujar Retha.

Demi menyambut sang idola bebas, Retha dan Jessica Lovers lainnya sampai menggunakan kaos bertuliskan "We Stand For Jessica" hingga membawakan kado berupa buku bahasa Inggris untuk sang idola.

Halaman
12

Berita Terkini