TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rocky Gerung menjawab tudingan tidak berguna untuk bangsa yang disampaikan oleh Ketum Solidaritaas Merah Putih, Silfester Matutina.

Rocky Gerung awalnya hanya tertawa saat disebut pecundang dan tak ada gunananya untuk Republik Indonesia.

Bahkan ia melemparkan pertanyaan itu ke mahasiswa dan audiens yang ada.

Awalnya Rocky Gerung menyindir pihak yang berusaha menjilat di tengah kekuasaan saat ini.

Rupanya Silfester Matutina merasa tersindir hingga menyebut Rocky Gerung seorang pecundang.

"Anda salah besar Bung Rocky, Anda ini pecundang, kami bukan penjilat. Saya ini satu orang yang tidak dapat apapun dari pemerintah ini. Baik jabatan, proyek, dan sebagainya. Saya seorang usahawan dan saya seorang lawyer," kata Silfester dikutip dari Official iNews, Rabu (4/9/2024).

Silfester Matutina bahkan sampai menyindir pribadi Rocky Gerung soal statusnya.

"Jadi Anda ini salah, Anda pikir kami ini rumit berpikir, Anda lihat muka saya ini cerah, hidup saya bahagia. Anda lihat Anda sendiri, sampai hari ini masih bujangan lapuk, kasihan," kata dia.

Perkataan Silfester itu bahkan sampai diingatkan oleh Aiman Witjaksono untuk tidak menyerang urusan pribadi.

"Makanya jangan menyerang pribadi, Anda boleh dalil segala macam ilmu Anda silakan. Tapi hari ini Anda berhadapan dengan orang yang bukan penjilat," kata Silfester lagi.

Mendengar itu, Rocky Gerung pun hanya tersenyum saja.

"Satu ikan terpancing," kata Rocky Gerung.

Masih emosi, Silfester pun mempertanyakan apa gunanya Rocky Gerung di Republik Indonesia.

"Ini kan manusia pencundang yang gak ada gunanya buat Republik ini. Saya belum tahu gunanya Anda buat republik ini, saya belum pernah dapat loh," kata Silfester kembali mengolok Rocky Gerung.

Masih tetap santai, Rocky Gerung justru mempertanyakan itu ke mahasiswa dan audiens yang ada di dalam studio.

"Siapa mau terangkan kegunaan saya? Berguna gak saya?," tanya Rocky Gerung ke mahasiswa yang ada.

"Berguna," jawab para mahasiswa itu.

"Okey, terimakasih," kata Rocky Gerung sambil tersenyum.

Kemudian Rocky Gerung pun menjelaskan kalau dirinya mencintai Bangsa ini meski rajin mengkritik pemerintah.

"Saya akan terus kasih kritik, saya akan kasih terus argumen, tapi saya mencintai bangsa ini, negeri ini saya cintai," ujarnya.

Tak hanya itu, Rocky Gerung juga membuktikan kalau dirinya berguna untuk Bangsa.

"Rocky Gerung gak berguna buat bangsa? Dua minggu lalu saya pulang dari Paris bawa medali emas buat Indonesia," kata Rocky Gerung.

Ia juga menegaskan kalau dirinya tidak dibiayai oleh negara.

"Apa dibiayai negara? Tidak ada, kita cari uang sendiri. Yang dibiayai oleh negara itu justru diambil oleh menteri-menteri yang datang di situ dengan tagline olimpic, padahal saya tahu dia gak punya cabang olagara," tutur dia.

Bahkan Rocky Gerung juga memuji Presiden Jokowi saat membawa pulang medali itu.

"Saya puji Jokowi dari itu, terimakasih Pak Jokowi karena memungkinkan saya membawa medali emas. Saya dibully di sini, ngapain lu puji-puji Jokowi?," kata dia.

"Eh sorry ya, dia presiden saya, ketika saya ada di luar negeri, yang menang Indonesia, saya ikut upacara bendera, kenapa saya gak mau bilang terimakasih pada Jokowi? Kan itu yang kita sebut value, kejujuran dalam politik," tandas Rocky Gerung.

Mendengar penjelasan itu, Silfester Matituna pun hanya terdiam.

Rocky Gerung diketahui merupakan Wakil Ketua Bidang Panjat Tebing Alam dan Rekreasi.

Pada Olimpiade Paris 2024, Rocky Gerung turut bersama Ketua Umum FPTI turut mendampingi para altet untuk berlaga memperebutkan medali.

Veddriq Leonardo, satu-satunya atlet panjat tebing speed putra Indonesia yang lolos ke perempat final, akhirnya berhasil menyumbangkan medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024 pada Kamis sore, (08/08/2024) waktu Indonesia Barat.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t