TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terpidana kasus Vina Cirebon, Rifaldy Aditya Wardhana alias Ucil menegaskan kalau dirinya adalah anggota XTC.
Bahkan menurut Ucil, dirinya sampai mati tetap XTC.
Hal itu diungkap Ucil di sidang peninjauan kembali (PK) kasus Vina Cirebon.
Ucil mejelaskan itu sambil memeluk sahabat Eky, Liga Akbar.
Pada sidang PK, saksi Dede dan Liga Akbar dipersilakan oleh Majelis Hakim untuk meminta maaf secara langsung ke para terpidana.
Sambil menahan tangis, Liga Akbar pun menyampaikan permintaan maaf ke 6 terpidana.
"Saya minta maaf, atas kesaksian saya mereka dihukum," kata Liga Akbar di persidangan.
Liga Akbar mengatakan kalau dirinya tidak pernah berniat untuk memberikan keterangan palsu.
"Demi Allah bukan niat saya dari hati untuk memasukkan mereka ke penjara," kata Liga sambil menahan tangis.
"Saya juga punya perasaan, kalau saya jadi mereka gimana, keluarga mereka juga pasti sakit hati," tambahnya.
Terlihat para kuasa hukum ikut meneteskan air mata dan mengusap matanya dengan tissue.
Kemudian Liga Akbar pun memeluk satu persatu para terpidana sambil mengucapkan maaf lagi.
Permintaan Liga Akbar itu disambut pelukan hangat oleh para terpidana.
Mulai dari Supriyanto, Jaya, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadani hingga yang terakhir Rifaldy alias Ucil.
Saat menyambut pelukan Liga Akbar, Ucil pun terlihat mengangkat mic di tangannya.