Adapun alasan wanita kejam tersebut menyiksa dan menendang kepala anaknya sambil video call adalah karena kesal tak diberikan nafkah.
Wanita tersebut rupanya sedang menagih nafkah atau biaya hidup dari mantan suaminya di Malaysia.
Baca juga: Nasib Pria Korban Penganiayaan Saat Acara Vespa di Gunungputri Bogor, Kondisi Matanya Tunggu Visum
Pihak Kelurahan ke TKP
Sebelum video tersebut viral, pihak kelurahan terlebih dahulu sudah mendatangi TKP alias tempat tinggal wanita sadis tersebut.
Di tanggal 16 September 2024 pihak kelurahan datang guna melakukan mediasi terkait video viral penganiayaan terhadap anak.
Namun sang wanita membantah telah menyiksa anak-anaknya.
Terlebih saat diperiksa oleh petugas kelurahan, tidak ada bekas luka lebam di tubuh anak-anak wanita tersebut.
Tak menyerah, pihak kelurahan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Kota Padang pun kembali menyambangi rumah terduga pelaku di tanggal 17 September 2024 sekira pukul 10.00 Wib.
"Dari hasil itu tidak ada juga bekas luka atau bekas kekerasan (di tubuh anak)," imbuh Yudi Asril.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara itu, Yudi pun menduga sang wanita tidak sampai melukai tubuh anak-anaknya.
Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada keterangan dari pihak berwajib perihal video viral tersebut.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google NewsÂ
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t