Untuk diketahui, Akseyna Ahad Dory (19) mahasiswa UI jurusan biologi ditemukan tewas mengenaskan pada 26 Maret 2015.
Jasad Ace ditemukan tenggelam di Danau Kenanga UI dengan kondisi membawa tas ranse yang penuh konblok, payung dan batu berat.
Kematian Ace diduga karena pembunuhan karena tubuhnya penuh dengan luka lebam, paru-paru mendiang pun dipenuhi dengan air dan pasir.
Hingga di tahun 2024 ini, kematian Akseyna alias Ace masih belum terungkap.
Terkait lambannya penyelidikan kasus Ace tersebut, kriminolog Adrianus Meliala sempat mengurai tanggapan.
Menurut Adrianus, kematian Ace susah terkuak dibanding dengan kasus Zidan.
"Kasus Akseyna itu terdapat situasi TKP rusak. Dan tidak ada bukti yang mengarahkan pada pelaku sama sekali. Jadi ya sudah buktinya kurang, tidak ada saksi, polisi terlambat datang, beberapa jejak hilang, alhasil tidak bisa mengarahkan ke pelaku siapapun," imbuh Adrianus Meliala.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google NewsÂ
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t