Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Persikabo 1973 hanya mampu meraih satu kemenangan dari enam laga yang sudah dilakoninya pada Liga 2 musim ini.
Di balik permasalahan di lapangan hijau, nampaknya Persikabo 1973 juga sedang dihadapkan oleh persoalan internal yaitu terkait persoalan gaji pemain.
Hal itu diperkuat oleh unggahan akun Intagram Ultras Persikabo Curva Sud (UPCS) yang membuka penggalangan dana.
Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa gaji pemain Persikabo 1973 belum dibayarkan selama dua bulan belakangan.
Bahkan selain untuk pemain, hasil donasi tersebut juga diperuntukkan untuk meringankan beban moril staf pelatih.
"Berangkat dari rasa kepedulian temen-temen melihat pemain belum gajian dan benang merahnya itu tadi, arahnya juga tidak luput dari sifat kritik kita," ujar salah satu crew UPCS yang enggan disebutkan namanya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (7/10/2024).
Dalam unggahan akun @upcs09, donasi sebesar Rp20 ribu perorang itu disebutkan untuk 'Mengembalikan Senyum Persikabo'.
Pria yang merahasiakan identitasnya tersebut mengatakan, donasi ini terbuka untuk umum yang ingin mendukung sepakbola Kabupaten Bogor.
Di samping itu, ia pun menuntut manajemen Persikabo 1973 agar bertanggung jawab untuk menuntaskan persoalan ini.
"Manajemen harus bertanggungjawab ya. Bertanggung jawab atas keadaan ini dan terlebih kepada pemilik lah, ini bicara pada pemilik, jika pegawainya engga pada bener nih, jajaran di bawahnya engga pada bener suruh pada mundur aja gitu lho," tegasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, manajemen Persikabo 1973 belum memberikan pernyataan resmi terkait persoalan yang terjadi.