Mirisnya, nasib Benny Laos itu mengingatkan Sherly Tjoanda pada kehidupan masa kecil suaminya.
Baca juga: Sherly Tjoanda Gantikan Benny Laos Jadi Cagub, Minta Dukungan Surya Paloh, Reaksi Anak Terungkap
Di mana Benny Laos lahir dari keluarga yang kurang mampu sempat tak bisa berobat karena tidak memiliki uang.
"Ketika dia berobat gak punya uang, ketika dia gak punya uang dia gak bisa berobat," kata Sherly Tjoanda.
Namun saat Benny Laos berhasil keluar dari lingkaran kemiskinan, ia juga tetap tak bisa diobati.
Benny Laos menjadi pebisnis sukses setelah memutuskan merantau dari Maluku Utara.
Kekayaan Benny Laos pun mencapai Rp 700 Miliar.
Namun dengan uang sebanyak itu, ternyata Benny Laos masih tak bisa mendapat perawatan yang maksimal.
Sebab, Benny Laos di akhir ajalnya sedang berada di tempat yang serba kekurangan.
"Ketika dia punya segalanya, dia ada di tempat yang tidak ada apa-apanya," kata Sherly Tjoanda.
Meski begitu, Sherly Tjoanda ikhlas melepas kepergian sang suami.
"Tapi saya ikhlaskan dan saya terima ini. Oleh karena itu saya tidak mau perjuangan Pak Benny sia-sia," tandasnya.
Sherly pun sudah menyatakan siap untuk melanjutkan perjuangan suaminya.
"Saya siap mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Maluku Utara untuk melanjutkan amanah dan perjuangan yang mulia, gagasan dan cita-cita dari almarhum suami saya," kata Sherly Tjoanda.
Baca juga: Upaya Sherly Tjoanda Selamatkan Benny Laos Saat Speedboat Meledak, Nekat Menyelam di Tengah Kobaran
Benny Laos merupakan Calon Gubernur Maluku Utara berpasangan dengan Sarbin Sehe.
Benny-Sarbin pasangan Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4.