Setelah itu, ia kembali bergabung dengan para wakil menteri yang juga dilantik oleh Prabowo.
Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, ada perubahan dalam struktur dan bagan organisasi dalam Kabinet Merah Putih.
Perubahan itu yakni posisi Sekretaris Kabinet (Seskab) yang tidak lagi setara dengan menteri.
Itulah alasan kenapa Mayor batal dilantik bersama para menteri Senin pagi tadi.
"Sehingga tidak ada Men Seskab tetapi digabung di bawah Mensesneg," kata Sufmi Dasco kepada awak media, usai acara pelantikan.
Dasco menjelaskan, stuktur Seskab itu berada di bawah Sesneg sama seperti jabatan-jabatan yang boleh diisi oleh perwira TNI atau Polri seperti Sekmil, Sekspri, dan lainnya.
"Batasannya adalah paling tinggi setara Esolon 2 atau kalau di TNI-Polri paling tinggi setara brigjen," kata dia.
Perubahan ini, kata dia, membuat Mayor Teddy Indra Wijaya tak perlu pensiun dari TNI.
"Nah sehingga, paling tinggi brigjen gitu ya, sehingga dengan perubahan nomenklatur ini dapat diisi oleh Saudara Teddy tanpa harus pensiun dari TNI karena bukan setingkat Menteri," jelasnya.
AHY sudah dilantik lebih dulu oleh Prabowo pada Senin pagi.
Didampingi istrinya, Anissa Pohan, AHY dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidan Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Pada periode Jokowi-Maruf Amin, AHY menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN).
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t