Menurutnya salah satu masukan yang dijadikannya pertimbangan ialah Tugu Botol Kecap yang kerap menjadi patokan alamat oleh warga sekitar ataupun pengendara yang melintas.
"Jadi banyak masukan dari warga sekitar. Katanya sering jadi patokan untuk alamat atau membuat janji. Banyak manfaatnya dengan adanya tugu ini. Makanya saya izinkan. Setelah itu langsung dibangun," kata dia.
Menurut dia, tugu yang kali ini dibangun lebih besar dari sebelumnya yakni dengan tinggi sekitar 12 meter dan diameter 2,6 meter.
"Kalau sebelumnya diameternya hanya 2 meter dan tinggi sekitar 7 meter. Sekarang lebih besar. Dan sekarang sudah selesai, proses pembangunannya 1 bulan," kata dia.
Dia mengatakan tugu yang dibangun di atas lahan seluas 3x3 meter lahannya itu rencananya diresmikan pada akhir Oktober 2024.
"Sekarang sebenarnya sudah selesai dibangun. Tapi masih dibungkus dengan kain merah. Nanti dibuka sekaligus peresmian. Untuk logo produk kecapnya masih sama dengan yang sebelumnya," kata dia.
Keunikan botol kecap
Tugu botol kecap mulai dibongkar pada Ahad, 31 Juli 2022.
Selama hampir empat puluh tahun berdiri, tugu itu telah menjadi ikon pariwisata yang unik di Puncak, Cianjur.
Sejak 1983, kehadirannya telah menambah nuansa tersendiri di hati setiap pelancong yang melewati.
Para wisatawan pun kerap melekatkan kenangannya pada Tugu Botol Kecap tersebut.
Tugu itu kerap menjadi penunjuk arah maupun tempat pertemuan.
Sebab tugu tersebut memang terletak di perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Cianjur.
Bukan cuma mereka, penduduk di sana pun merasakan kehilangan.
Mereka pun kehilangan salah satu identitasnya.
Gang masjid, nama sebenarnya dari jalan yang ada di belakang tugu, lebih dikenal dengan nama tugu itu, yakni gang botol kecap.
Karena itu, momen pembongkaran tugu ini pun menyita perhatian sejumlah warganet.
Video pendek proses pemotongan bagian itu viral dan tersebar luar.
Dalam kolom komentar, banyak dari mereka membagikan kenangannya dan bersedih sebab itu.