Motif Begal Sadis di Ciampea Bogor Terkuak, Ternyata Pelaku Sakit Hati Ditagih Utang oleh Korban

Penulis: Muamarrudin Irfani
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku begal sadis di Jalan Cihideung Ilir, Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor diringkus polisi, Kamis (24/10/2024). (Muamarrudin Irfani)

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Terungkap motif dibalik aksi pembegalan yang mengakibatkan korbannya tewas di Jalan Cihideung Ilir, Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Rupanya aksi kriminal itu dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati antara pelaku dengan korban dalam urusan hutang piutang senilai sekitar Rp8 juta.

Wakapolres Bogor, Kompol Adhimas Sriyono Putra mengatakan, aksi pembunuhan dengan modus pencurian ini diotaki oleh pelaku berinisial S (57) yang telah meninggal dunia.

S sakit hati terhadap korban berinisial IR (58) yang merupakan warga Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor yang telah menetap di Kampung Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor sejak tahun 2022.

"Jadi S ini memiliki hutang piutang terhadap korban IR, kemudian pada saat cara menagihnya mungkin ada kata-kata yang kurang enak, kurang tepat didengar oleh pelaku sehingga mengakibatkan sakit hati dan merencanakan pembunuhan ini," ujarnya, Kamis (24/10/2024).

Atas hal tersebut, S mengajak dua pelaku lain untuk melancarkan niat jahatnya yaitu AJ (37) dan DN alias R (28) yang kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Adhimas Sriyono Putra mengatakan, kedua pelaku tersebut berperan untuk mengeksekusi rencana jahat yang telah direncanakan oleh S.

Rencana kejahatan tersebut sudah dilakukan sejak lama, namun baru terlaksana pada 30 September 2024 sekitar pukup 01.15 WIB.

Nyawa IR pun melayang di lokasi kejadian setelah dihantam oleh pelaku menggunakan benda tumpul berupa alu berukuran cukup besar yang terbuat dari kayu.

"Pelaku bonceng dua AJ dan R, si korban sendirian dipepet kemudian diberhentikan dan langsung dipukul kepalanya, S engga ikut," ungkapnya.

Selain nyawanya hilang, kendaraan roda dua korban jenis Honda Beat juga raib digondol pelaku.

Kendaraan milik korban itu dijual oleh pelaku AJ kepada saudaranya di wilayah Kedupandak, Cianjur Jawa Barat dengan harga Rp 2,7 juta.(*)

 

Berita Terkini