"Sayanggg, semoga kita bisa bertemu dikehidupan selanjutnya dan semoga kita akan selalu bersama untuk selama-lamanya. I miss uu Alfatihah ya buat kamu," kata Salmah dalam postingannya.
Baca juga: Cerita Anggota Tagana Angkat Korban Pohon Tumbang di Kota Bogor, Jenazah Rafly Rasenzani Ringan
Kronologi
Untuk diketahui, Rafly Rasenzani meninggal dunia usai tertimpa pohon di Cimanggu Bogor, Jumat (1/11/2024) sekira pukul 15.00 Wib.
Dalam video yang beredar di media sosial, jasad Rafly tergeletak di antara pohon tumbang.
Di depan jasad Rafly terlihat ada temannya yang syok seraya menangis.
Belakangan diketahui bahwa pria yang menangisi jenazah Rafly adalah temannya bernama Dendif (24).
Kepada awak media, Dendif menceritakan kronologi insiden tragis yang merenggut nyawa Rafly.
Awalnya, Dendif memboncengi Rafly dengan sepeda motor dari arah Cimanggu ke Merdeka Bogor.
Tiba di depan Balitro, Dendif menyadari ada dahan pohon yang keropos di depannya.
Dendif pun berinisiatif untuk menghindari dahan tersebut dengan cara melajukan motornya kencang.
Tak berselang lama, dahan keropos itu benar-benar tumbang dan menimpanya.
"Saya mencoba menghindari itu (dahan keropos yang tumbang) terus saya ngebut,” ungkap Dendif saat diwawancarai TribunnewsBogor.com di RSUD Kota Bogor.
Baca juga: 11 Menit Sebelum Tewas Tertimpa Pohon di Bogor, Rafly Sempat Kirim Chat ke Pacar, Isinya Bikin Pilu
Dendif dan Rafly pun langsung terjatuh. Namun nahas di momen tersebut Rafly tertimpa pohon tumbang di bagian kepala.
Imbasnya, Rafly pun meninggal dunia di tempat.
"Saya enggak kenapa-napa, Dia (Rafly) tertimpa di bagian kepalanya," imbuh Dendif.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t