Mariyam tidak menangis tersedu saat itu, namun terlihat dari raut wajahnya kehilangan yang sangat mendalam.
Menurut kakak Sasa, Sonia Aprilian (22), ibunya masih teringat sosok almarhum.
Baca juga: Curhat Istri Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan di Tol Cipularang, Punya 5 Anak, Rawat Kakak Lumpuh
"Masih syok, masih keinget almarhum. Jadi suka salah panggil nama anaknya (Sasa)," kata Sonia dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (13/11/2024).
Sonia juga mengatakan kalau ibunya masih belum bisa bertemu banyak orang karena masih terpukul atas kelihangan putrinya.
Sementara itu di sisi lain, Tunah, istri Rouf sang sopir truk maut, menangisi nasib kelima anaknya.
Rouf selama ini tinggal di rumah bilik bambu bersama istri dan anak-anaknya.
Bahkan di rumah berdinding anyaman bambu yang sudah kusam itu, Rouf juga tinggal bersama ibu dan kakaknya yang lumpuh.
Selama ini Rouf jadi tulang punggung keluarga yang harus menghidupi istri, 5 anak, orang tua, dan kakaknya.
Tunah sangat sedih mendengar kabar suaminya mengalami kecelakaan di Tol Cipularang.
"Nggak punya apa-apa di sini. Tidur saja menumpang orang tua, nggak ada tempat," kata Tunah.
Ia pun menangisi nasib kelima anaknya yang masih kecil-kecil.
"Tolong dibantu suami saya, saya minta tolong. Mohon doanya, saya minta tolong diurusin yang bener. Anak saya kecil-kecil, kasihan," kata Tunah.
Kakorlantas Polri Irjen Aa Suhanan menerangkan polisi masih belum meminta keterangan terkait kronologi kecelakaan di Tol Cipularang.
Kata Aa, Rouf masih dalam kondisi trauma.
"Sementara belum, dia masih trauma mungkin yah. Masih istirahat kita tunggu kondisinya kembali sehat," katanya.
Irjen Aa Suhanan mengungkap hasil temuan polisi didapatkan bahwa Rouf mengemudi truk tanpa didampingi kenek.
"Kita dapatkan hanya sendiri tidak ada kenek," katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t