TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Isu perdamaian antara Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi akhirnya ditanggapi oleh pengacara Novi.
Salah satu kuasa hukum Teh Novi, Silvia Devi Soembarto mengurai fakta sebenarnya di balik kabar kliennya mengajukan perdamaian dengan Agus.
Seperti diketahui, pihak Agus dan Teh Novi sempat berseteru lantaran polemik uang donasi Rp1,3 miliar.
Pihak teh Novi selaku pemilik yayasan dan penggalang donasi menarik kembali uang miliaran tersebut dari Agus lantaran dugaan penyalahgunaan bantuan oleh Agus.
Tak terima dengan hal tersebut, pihak Agus pun kesal hingga muncullah pelaporan kepada Teh Novi ke kepolisian.
Setelah konflik antara Agus dan Teh Novi memanas, belakangan muncul narasi keduanya bakal berdamai.
Atas kabar yang beredar tersebut, pengacara Novi, Silvia Devi Soembarto pun mengurai fakta sebenarnya.
Dalam tayangan Youtube Time2Update, pengacara yang karib disapa Sil itu mengurai asal-usul isu Novi dan Agus berdamai.
Melalui penjelasannya itu, Silvia menyinggung sosok pengacara Agus yakni Farhat Abbas.
"Isu perdamaian ini kan bukan dari pihak kita. Isu perdamaian dari FA (Farhat Abbas). (Katanya) 'nanti akan ada perdamaian, uangnya Agus akan diserahkan semua ke kita'. Kan ini kocak," ujar Silvia, dilansir TribunnewsBogor.com pada Minggu (24/11/2024).
Baca juga: Beda dengan Agus, Nasib Icang Usai Dapat Bantuan dari Teh Novi Tuai Pujian, Tak Rakus Incar Donasi
Menurut Silvia, isu Agus dan Teh Novi berdamai hanya narasi bias dari Farhat Abbas.
Tujuannya menurut Silvia adalah agar Teh Novi dibenci.
"Dia (Farhat) terbiasa bernarasi bias. Agar para netizen ini pecah, netizen membenci Novi, membenci pengacaranya. Makanya saya tegaskan, tugas dan tanggung jawab saya sebagai ketua tim 3 hukum untuk Novi," pungkas Silvia.
Lagipula ditegaskan oleh Silvia, pihak Novi tidak pernah ingin menyerahkan lagi uang Rp1,3 miliar tersebut untuk Agus guna kepentingan pribadi.
Namun yang diinginkan Novi sesungguhnya adalah uang donasi miliaran tersebut dipakai untuk pengobatan Agus.