"Tidak pernah tercetus bagi kami untuk damai. Percayalah, para donatur, saya jaminkan apa yang keluar dari mulut saya ini, dunia akhirat saya pertanggungjawabkan. Tidak akan uang Rp1,3 miliar itu diserahkan ke Agus, selain untuk pengobatannya, tidak ada kata damai," imbuh Silvia.
Lebih lanjut, Silvia pun menjelaskan kronologi uang donasi tersebut berpolemik hingga memantik konflik Agus dan Teh Novi.
"Agus ini adalah korban tindak penyiraman air keras yang membutuhkan finansial, kemudian finansial dibantu para donatur. Dan ini ada kewajiban moral dan hukum yang ditanggung Novi dan yayasan. Menjadi polemik ketika Agus pakai pengacara. Yang tadinya pengobatan sudah 5 kali yang harusnya 6 kali jadi buyar karena mereka hanya uang-uang tujuannya, bukan untuk penyembuhan mata," pungkas Silvia.
"Polemik ini semakin besar dan besar kemarin dengan niat baik kita minta adanya mediasi. Mediasi itu gagal karena para pihaknya (Agus) tidak hadir. Eh yang datang malah jubir, malah mendakwa menyerang Novi dan menuduh Novi pelaku. Ini yang kocak," sambungnya.
Dengan pernyataan tegas, Silvia menegaskan pihaknya tidak pernah ada niatan untuk berdamai dengan pihak Agus.
Namun pihak Teh Novi ingin mediasi dengan pihak Agus Salim guna menyelesaikan konflik mereka.
"Tidak pernah tercetus dari pihak kami untuk damai. Kami hanya meminta kepada Kemensos untuk mempertemukan pihak terkait, termasuk mas Agus, pihak yayasan, perwakilan Kemensos, pemilik podcast yaitu Densu, perwakilan donatur kemudian aparat penegak hukum agar uang donasi ini tepat guna peruntukannya untuk pengobatan Agus dan setelah diketahui pengobatan Agus ada sisanya, agar uang ini bisa diterima orang lain selain Agus," tegas Silvia.
Baca juga: Tempuh Jalan Berbeda dengan Agus, Icang Alami Keajaiban Saat Berobat, Bantuan Teh Novi Berbuah Hasil
Kata pengacara Agus Salim
Sebelumnya, kabar pihak Agus dan Teh Novi bakal berdamai sempat diungkap Farhat Abbas.
Pengacara Agus Salim itu menyebut pihak Novi telah mengajaknya untuk berbaikan dan memperpanjang konflik.
Farhat mengaku sudah dihubungi Brian Prenada, pengacara Teh Novi terkait perdamaian tersebut.
Bahkan diungkap Farhat Abbas, pihak Teh Novi berjanji akan melindungi Agus.
"Mereka (pengacara Novi) sudah mau baikan dan menjamin bahwa mulai saat ini Novi tidak akan membiarkan orang membully Agus. Novi akan mencegah orang membully Agus dan fokus pada kesehatan Agus," kata Farhat Abbas dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube cumi cumi indigo.
Dalam uraiannya itu, Farhat mengungkap isi surat dari pengacara Teh Novi perihal perdamaian.
Bahwa setelah berdamai, pihak Novi berjanji akan memberikan uang donasi miliaran tersebut ke Agus.
"Isi suratnya adalah ada dua alternatif, pertama uang di yayasan kemudian setelah selesai sehat Agus, diserahkan sepenuhnya untuk kepentingan Agus. Kedua, oleh pihak ketiga. Dan itu dijamin oleh Brian, udah ngomong ke saya," tegas Farhat Abbas.