TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Keunggulan calon Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pilkada 2024 disebut sebagai faktor pertarungan Anies Baswedan, Jokowi dan PDIP.
Hasil Quick Count Litbang Kompas Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil dan Suswono meraih 40,02 persen.
Lalu Dharma Pingrekun dan Wardana Abyoto 10,49 persen.
Sedangkan Pramono Anung dan Rano Karno 49,49 persen.
Hasil Exit Poll Litbang Kompas menunjukan nama Anies Baswedan dan Ahok menjadi salah satu kunci keunggulan Pramono Anung dan Rano Karno.
Sebanyak 60,3 persen warga Jakarta mencoblos Pramono-Rano karena faktir Anies.
Anies Baswedan mengatakan keunggulan Pramono-Rano disebabkan banyak faktor.
"Ada banyak faktor, saya ini hanya bagian kecil dari kemenangannya mas Pram. Yang bekerja luar biasa banyal. Aktivis demokrasi, kiyai, ulama, rohanian, relawan itu semua bekerja bersama," kata Anies.
Menurutnya seberapapun besar dukungannya, pilhan warga akan tetap tertuju pada figur calonnya.
"Pada akhirnya ke figur calonnya. Kita mengiklankan sebuah barang pada akhirnya orang nyoba barangnya. Kalau produknya gak baik, gak laku. Kualitas mas Pram sendiri itu menentukan," kata Anies Baswedan.
Dari hasil survei, dukungan PDIP bahkan tak melebihi 80 persen untuk calon Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno.
"Yang repot kalau saya mendukung sambil bagi-bagi sembako, perintah lurah camat sambil perintah aparat keamanan tolong bantuin, terus saya telepon pelaku bisnis you 100 ribu sembako. nah baru saya masalah. Kalau saya sikap moral sebagai sikap rasional dalam memilih untuk Jakarta lebih baik saya merasa tidak ada yang masalah," kata Anies Baswedan.
Keunggulan Pram-Rano juga digambarkan sebagai pertarungan Anies, PDIP dan Jokowi.
Baca juga: Ternyata Pilkada Jakarta 2024 Belum Tentu 1 Putaran, Ini Analisa Pengamat Soal Hasil Quick Count
Jika memang pertarungan 3 figur ini lantas siapa pemenangnya ?
"Kan hasil pollingnya sudah ada, dari situ sudah jelas yang menang adalah Pram Rano Karno, sudah jelas tuh, itulah pemenang Pilkada," kata Anies Baswedan.
"Ini adalah tentang pemilihan figur mereka menjadi figur yang dipilih rakyat Jakarta," tambahnya.
Baca juga: Senyum Semringah Rano Karno Unggul di Quick Count Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Bereaksi Menohok
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengakui bahwa keunggulan suara pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 karena efek dukungan dari sosok Anies Baswedan.
"Bahwa Anies punya efek? It's a fact. Tapi PKS sebagai partai harus maju dan tumbuh ke depan. Tidak harus bergantung pada satu orang, keren kan," kata Mardani.
Mardani tak sepakat dengan anggapan sejumlah survei bahwa elektabilitas Pramono-Rano juga terdongkrak, karena didukung juga oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Saya malah enggak setuju karena (dukungan) Anies dan Ahok. Itu Anies doang kok. Karena Ahok kan sudah kelamaan, kalau Anies efeknya ada," kata Mardani.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t