Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKAJAYA - Tanah longsor terjadi di jalan alternatif perbatasan Desa Cisarua dengan Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Longsornya tanah tersebut disebabkan oleh intesitas hujan yang tinggi dengan durasi yang cukup lama.
Dampak dari longsor mengakibatkan akses warga terputus lantaran material longsoran menutupi seluruh badan jalan.
Kendaraan roda dua maupun roda empat pun tidak dapat melintasi jalan itu untuk sementara waktu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (27/11/2024) siang.
"Tebingan jalan mengalami longsor dengan rincian tinggi 20 meter, lebar 2 meter dan panjang 25 meter," ujarnya, Kamis (28/11/2024).
Beruntung akibat kejadian ini tidak memakan korban jiwa maupun korban luka.
Namun berdasarkan hasil analisa anggotanya di lapangan, jika tidak segera ditanggulangi dikhawatirkan apabila terjadi hujan kembali dapat menyebabkan longsor susulan dan akan berdampak lebih.
"Untuk saat ini longsoran masih mengalami longsor susulan, karena cuaca hujan masih deras dan alat berat belum bisa melakukan penanganan karena kurangnya alat penerangan," katanya.