Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor sudah menetapkan hasil Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2024.
KPU Kota Bogor menetapkan hasil Pilkada 2024 setelah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kota Bogor di Hotel Pajajaran Suites BNR, Selasa (3/12/2024).
Dari perolehan suara itu, angka golongan putih (golput) atau warga yang tidak menyalurkan hak suaranya cukup tinggi, sebesar 291.024 suara.
Angka ini melebihi perolehan suara semua pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor.
Sementara, jumlah partisipasi pemilih mencapai 524.225 suara.
Sedangkan untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pilkada Kota Bogor 2024 mencapai 815.249 suara.
“Jadi angka 290.000 itu tidak mutlak seluruhnya masyarakat itu tidak datang ke TPS, tapi ada data yang C6nya yang tidak terdistribusikan. Itu tadi dengan tanda kutip sudah meninggal dan sebagainya,” kata Ketua KPU Muhammad Habibi Zaenal Arifin.
Habibi melanjutkan, beberapa warga yang tidak menyalurkan hak suaranya di Pilkada 2024 ini mengaku bosan.
“Mungkin ada kejenuhan dari masyarakat karena masih dekat dengan Pemilu kemarin,” tambahnya.
Meski begitu, KPU sebetulnya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap menyalurkan hak suaranya.
“Upaya sudah kita lakukan berbagai macam, bahkan pada hari H itu kami bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor, bahkan menyiarkan di masjid-masjid agar seluruh warga masyarakat menyalurkan hak pilihnya,” tandasnya.