Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan menjadi momok bagi para peternak.
Sejumlah daerah di Indonesia pun telah terpapar oleh virus yang menyerang hewan umumnya sapi dan kerbau.
Seperti halnya di Kabupaten Bogor tercatat puluhan sapi dilaporkan suspek PMK yang tersebar di sejumlah wilayah.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veterier pada Diskanak Kabupaten Bogor, Hardy Hendriwan mengatakan puluhan hewan yang dinyatakan suspek terdapat di empat wilayah.
Adapun wilayah yang ditemukan hewan suspek PMK yaitu di Kecamatan Cibinong, Caringin, Gunungsindur, dan Tajurhalang.
"Kami mendapatkan laporan di beberapa peternak, mungkin karena kekhawatiran, jadi ada yang kelelahan atau segala macem, ada beberapa yang suspek, memperlihatkan gejala. Berdasarkan laporan ada sekitar 30 an," ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).
Kendati demikian, ia mengatakan tidak ada laporan hewan suspek PMK yang berujung kematian hingga sejauh ini di Kabupaten Bogor.
Sebab menurutnya meskipun penyebarannya terbilang cepat, namun resiko kematian tergolong kecil.
Bahkan, ia menyebut beberapa hewan di antaranya mulai menunjukkan kondisi kesehatan yang baik setelah dilakukan penanganan dengan tepat.
"Tidak ada (hewan mati), jadi kita cepet menangani itu, PMK itu dikhawatirkan penyebarannya sangat tinggi, tapi tingkat kematian rendah apabila cepet ditangani," katanya.