TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Waspadai sederet modus penipuan di WhatsApp yang tengah marak terjadi dan merugikan pengguna WA.
Ada dua kasus penipuan yang banyak dialami pengguna WhatsApp, yakni kloning akun dan link palsu.
Kasus kloning WhatsApp sempat viral setelah seorang pemilik konter HP bernama Christian memviralkan kasus yang dialaminya.
Christian menceritakan modus pelaku penipuan yang merugikannya jutaan rupiah.
Awalnya pelaku datang ke konter Christian mengaku hendak mengisi pulsa token listrik.
Saat itu pegawai Christian telah mengirimkan token listrik ke nomor yang diberikan pelaku.
Namun diungkap pelaku, pulsa listriknya belum terisi sehingga ia meminta nomor ponsel WhatsApp konter HP lewat barcode.
Tak disangka momen itu justru dilakukan pelaku untuk menggandakan alias kloning akun WhatsApp penjaga konter.
Alhasil seluruh data dan chat pribadi penjaga konter tersebut bisa dilihat oleh pelaku melalui ponselnya.
Setelah kloning WhatsApp berhasil, pelaku berpura-pura mengirimkan chat ke bos konter, Christian dengan bahasa khas pegawai konter tersebut.
Pelaku pun minta dikirimi uang Rp5 juta dan Rp3 juta dengan mengaku sebagai pegawai konter ke Christian.
Tak curiga sama sekali, Christian pun menransfer uang tersebut.
Terkait kasus tersebut, Christian telah melaporkannya ke pihak berwajib.
Namun ada tips agar WhatsApp Anda tidak dikloning orang tanpa izin.
Yakni jangan pernah memberikan barcode WhatsApp Anda ke sembarang orang.
Baca juga: 4 Cara Hadapi Serangan Hacker WhatsApp QR Code, Taktik Mematikan Peretas yang Bikin Akunmu Dicuri