Kesan Fajar/Rian soal The Daddies: Tidak Sombong, Tak Arogan, Santai tapi Buas

Editor: Yudistira Wanne
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dalam pertandingan kontra ganda putra Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, di Porte De La Chapelle Arena, Paris. Fajar/Rian menang dua gim langsung, 21-13 dan 21-17, Sabtu (27/7/2024).(NOC Indonesia)

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, turut berkomentar terkait pensiunnya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Seperti diketahui, pasangan berjuluk The Daddies itu baru saja resmi gantung raket usai terhenti di 16 besar Indonesia Masters 2025.

Fajar mengatakan jika Hendra dan Ahsan adalah sosok panutan di matanya, termasuk para pemain ganda putra Indonesia lainnya.

Soal gaya main, Fajar menilai jika The Daddies adalah sosok yang santai, namun juga buas alias mematikan.

"Mereka itu adalah salah satu senior yang punya dedikasi tinggi, disiplin luar biasa dan juga low profile, tidak sombong, tidak arogan, sangat santai, tapi buas," ungkap Fajar, Kamis (23/1/2025).

Kendati sering bersaing dengan Hendra/Ahsan, Rian menilai jika hal itu dijadikannya motivasi.

Dia pun berterima kasih atas dedikasi atas dedikasi yang diberikan The Daddies atas dedikasi mereka untuk bulutangkis tanah air.

"Pasti saya berterima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya juga segudang prestasi yang ditorehkan," ujar Rian.

"Semoga itu semua bisa memotivasi kami dan atlet-atlet lain dan semoga The Daddies terus berkontribusi buat bulu tangkis indonesia," harapnya.

Tangis Penonton di Istora Pecah Usai Saksikan Duel Terakhir The Daddies

Suasana haru menyelimuti Istora Senayan, Jakarta, usai Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, melakoni duel 16 besar Indonesia Masters 2025.

Dalam pertandingan itu, The Daddies - julukan Ahsan/Hendra, kalah dari pasangan Malaysia, Roy King Yap/Junaidi Arif, Kamis (23/1/2025).

Bertanding di lapangan 1 Istora Senayan, The Daddies kalah dua gim langsung, 13-21 dan 14-21, dalam waktu 28 menit.

Setelah pertandingan itu usai, tidak sedikit penonton yang menitikkan air mata.

Kekalahan ini bukan hanya mengusaikan perjuangan Daddies di Indonesia Masters 2025. Pertandingan ini juga menjadi yang terakhir mereka mainkan sebagai atlet.

Halaman
12

Berita Terkini