Saat dikejar sampai ke parkir, para wartawan kemudian diadang 5 pria pendamping Arsin.
"Setop, saya mau jumatan," kata Arsin
Arsin kemudian shalat Jumat di Masjid Abdul Mu'in, Pakuhaji.
Ia kembali menghindar saat dikonfirmasi wartawan.
Wartawan yang mencoba mengejar juga kembali diadang oleh Paspamdes yang mengawal Arsin.
Baca juga: Said Didu Pertanyakan Jumlah SHM di Area Pagar Laut Tangerang yang Dibatalkan: Kenapa Cuma 50?
Sebelumnya viral di media sosial, Kades Kohod Arsin debat dengan Menteri Nusron Wahid.
Nusron mengatakan, Arsin ngotot bahwa area pagar laut itu dulunya adalah empang yang terkena abrasi.
"Pak Lurah (Desa) bilang itu dulunya empang, katanya karena abrasi. Dari tahun 2004 katanya sudah dikasih batu-batu," ujar Nusron di lokasi, Jumat (24/1/2025).
Kendati demikian, Nusron menegaskan pihaknya akan membatalkan sertifikat lahan apabila secara fisik lahan tersebut sudah tidak ada.
"Kalau masih ada wujud fisiknya seperti di sini, kawasan ini aman," kata Nusron.(*)
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t