Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Simak spesifikasi dan update harga HP Realme C75, smartphone kelas entry-level dengan bodi tahan banting yang diluncurkan di pasaran Indonesia pada 10 Desember 2024.
Jika kamu mencari smartphone yang tangguh body-buildingnya dan harga ramah di kantong, Realme C75 bisa kamu pertimbangkan.
Smartphone dari lini Realme C Series ini dibekali tiga lapis perlindungan dan baterai jumbo 6.000 mAh,
Keunggulan Realme C75: Bodi Tangguh, Sertifikasi Military Grade, dan Proteksi 3 Lapis IP Rating
Realme C75 cocok buat kamu yang sering melakukan kegiatan outdoor.
Sebab, smartphone ini unggul dalam hal ketahanan fisik terhadap air, debu, dan benturan maupun guncangan.
Salah satu daya tarik Realme C75 adalah adanya fitur proteksi atau perlindungan berlapis terhadap air dan debu.
Sehingga, smartphone ini aman dan selalu terlindungi di musim hujan maupun saat musim panas yang penuh debu nan ekstrem.
Realme C75 mengantongi tiga sertifikat perlindungan sekaligus, yakni IP66, IP68 dan IP69. Realme mengklaim, ini adalah ponsel entry-level pertama yang dibekali IP68 dan IP69.
Di atas kertas, sertifikasi IP68 akan melindungi perangkat di dalam air tawar hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit, serta melindunginya dari debu.
Sementara IP69, tidak hanya berfungsi melindungi perangkat dari rendaman air, tetapi juga dari semburan air tekanan tinggi, seperti alat penyemprot.
Kemudian IP66, melindungi perangkat dari debu dan juga semburan air bertekanan normal.
Hal ini berbeda dengan IP69 yang secara teori bisa melindungi smartphone dari tekanan air hingga 80-100 bar dan tetap melindungi perangkat hingga kedalaman tertentu seperti IP68.
Baca juga: Cek Harga HP Oppo Reno13 F 5G: Dibekali Fitur AI Livephoto, Berbagi File dengan iPhone via O+Connect
Baca juga: Adu Harga HP Oppo Reno12 F 4G vs Oppo Reno13 F 4G: Beda di Chipset, IP Rating, Kapasitas Baterai
Selain tiga sertifikasi IP Rating tersebut, Realme C75 dibekali Military Grade Shock Resistance yang dirancang untuk melindungi perangkat dari kondisi ekstrem, termasuk guncangan dan benturan fisik.
Biasanya, sertifikasi itu didapat setelah perangkat melakukan serangkaian uji coba dengan standarisasi MIL-STD-810 di Departemen Ketahanan Amerika Serikat (AS).