Info Tekno

Waspadai 2 Modus Penipuan Bikin Akun WhatsApp Dibajak, Begini Cara Cegah Trik Kloning dan Link Palsu

Penulis: khairunnisa
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MODUS PENIPUAN WHATSAPP: Tangkapan layar logo WhatsApp, disadur pada Selasa (4/3/2025). Kenali deretan kasus penipuan di WhatsApp yakni kloning akun WA hingga link palsu. Pengguna hati-hati jika diminta barcode bisa jadi trik penyadapan.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hati-hati modus penipuan WhatsApp yang tengah marak terjadi yakni Kloning dan link palsu.

Penipuan kloning WhatsApp adalah salah satu dari modus baru yang belakangan viral.

Lalu kasus berikutnya terkait penipuan di WhatsApp adalah link palsu.

Seperti diketahui, kasus kloning WhatsApp sempat viral setelah seorang pemilik konter HP bernama Christian memviralkan kasus yang dialaminya.

Christian menceritakan modus pelaku penipuan yang merugikannya jutaan rupiah.

Awalnya pelaku datang ke konter Christian mengaku hendak mengisi pulsa token listrik.

Saat itu pegawai Christian telah mengirimkan token listrik ke nomor yang diberikan pelaku.

Namun diungkap pelaku, pulsa listriknya belum terisi sehingga ia meminta nomor ponsel WhatsApp konter HP lewat barcode.

Tak disangka momen itu justru dilakukan pelaku untuk menggandakan alias kloning akun WhatsApp penjaga konter.

Alhasil seluruh data dan chat pribadi penjaga konter tersebut bisa dilihat oleh pelaku melalui ponselnya.

Setelah kloning WhatsApp berhasil, pelaku berpura-pura mengirimkan chat ke bos konter, Christian dengan bahasa khas pegawai konter tersebut.

Pelaku pun minta dikirimi uang Rp5 juta dan Rp3 juta dengan mengaku sebagai pegawai konter ke Christian.

Tak curiga sama sekali, Christian pun menransfer uang tersebut.

Terkait kasus tersebut, Christian telah melaporkannya ke pihak berwajib.

Namun ada tips agar WhatsApp Anda tidak dikloning orang tanpa izin.

Yakni jangan pernah memberikan barcode WhatsApp Anda ke sembarang orang.

Baca juga: 5 Saran FBI Agar Akun Aman dari Penipuan Hacker Termasuk WhatsApp, Mulai dari Sandi Hingga Settingan

Cara mengatasi chat penipuan

Selain chat kloningan, penipuan modus kirim pesan juga sempat viral yakni chat link palsu.

Jika Anda mengklik link dari chat yang dikirimkan penipu, maka ponsel Anda bisa disalahgunakan jarak jauh.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar data Anda tidak diretas Hacker meski telanjur klik link tersebut.

Berikut adalah caranya dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV: 

1. Putuskan koneksi data seluler dan Wifi

Cara pertama adalah Anda harus mematikan koneksi internet di ponsel Anda sesegera mungkin.

Caranya bisa dengan mematikan data seluler atau mengaktifkan mode pesawat di ponsel.

Hal ini dilakukan agar Hacker tidak bisa mengakses ponsel Anda secara online dari jarak jauh.

2. Bersihkan data dan cache

Cara kedua adalah Anda harus membersihkan data dan cache di HP melalui aplikasi pengaturan.

Cara ini dilakukan agar jejak file dan website yang dikirimkan penipu terhapus dari HP.

Baca juga: Cara yang Dianjurkan WhatsApp untuk Mengatasi Malware Penguras Rekening, Awas Jangan Gunakan HP Root

3. Hapus atau uninstall aplikasi bodong

Cara ketiga jika telanjur klik file dari penipu adalah Anda harus memeriksa aplikasi asing yang mendadak terpasang di ponsel.

Biasanya setelah Anda mengklik .APK dari penipu, bakal ada aplikasi yang terpasang di ponsel padahal sebelumnya Anda tidak pernah mengunggahnya.

Ada kemungkinan aplikasi tersebut adalah wadah Hacker untuk meretas ponsel Anda.

4. Ganti username, Pin, Password email pribadi dan mobile banking

Cara keempat guna mengantisipasi data Anda diretas dan ATM terkuras adalah dengan mengganti semua password di mobile banking.

5. Format ulang ponsel

Terakhir, cara untuk menghindari peretasan data adalah dengan melakukan format ulang HP Anda.

Cara untuk format ulang ponsel berbeda-beda tergantung merek HP.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkini