TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya terungkap sederet fakta di balik viralnya kabar patung penyu senilai Rp15 miliar ternyata terbuat dari kardus.
Temuan patung penyu terbuat dari kardus tersebut pertama kali diungkap oleh warga Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam video viral yang beredar terlihat warga merekam momen saat mendatangi lokasi patung penyu di Alun-alun Gadobangkong, Sukabumi area Ruang Terbuka Hijau.
Alangkah terkejutnya warga saat melihat ternyata isi dalam patung penyu yang rusak tersebut adalah kardus dan bambu-bambu patah.
Temuan tersebut sontak dikaitkan dengan biaya pembuatan patung penyu tersebut.
Kabarnya patung penyu tersebut dibuat dengan alokasi dana mencapai Rp15 miliar.
Terkait dengan isu tersebut, beberapa pihak mengurai fakta sebenarnya terkait dengan patung penyu yang disebut-sebut terbuat dari kardus itu.
Apa saja faktanya?
Nilai Rp15 miliar bukan seluruhnya untuk patung penyu
Perihal viralnya patung penyu di Alun-alun Gadobangkong tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menjabarkan fakta mengejutkan.
Ternyata pembuatan patung penyu tersebut adalah diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Adapun pemerintah daerah Sukabumi hanya menerima patung penyu tersebut.
Bukan cuma patung penyu, namun keseluruhan dari Alun-alun Gadobangkong adalah pemberian dari Pemprov Jawa Barat.
"Sebetulnya kan, kita menerima manfaat. Segala sesuatu itu dari provinsi. Kita sudah terima dan kita ini sudah menugaskan di LH. Kondisinya kita waktu itu tidak tahu kedalaman, kita hanya menjaga," pungkas Ade Suryaman dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube channel tv one news, Kamis (6/3/2025).
Lebih lanjut, Ade pun membongkar rincian biaya Rp15 miliar yang disebut-sebut untuk pembuatan patung penyu.
Ditegaskan oleh Ade, nominal Rp15 miliar itu dipakai untuk membuat keseluruhan Alun-alun Gadobangkong, bukan cuma patung penyu saja.