TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku akan menghubungi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terkait penanganan banjir di Jabodetabek.
Dedi Mulyadi sudah berkomitmen dengan para kepala daerah di Bogor, Depok, dan Bekasi untuk menyelesaikan masalah banjir dari hulu sampai ke hilir.
Menurut Dedi Mulyadi, banjir bukan hanya terjadi di wilayah Bekasi saja, tapi juga di Kabupaten Bogor.
Untuk itu dirinya mengambil langkah untuk menangani masalah banjir ini dimulai dari hulu, yakni Puncak Bogor.
“Pak Bupati Bogor yang inisiatif menunjukkan, ini loh problemnya di sini. Makanya kami mengambil inisiatif untuk menyelesaikan problem di hulu untuk menyelesaikan itu,” kata Dedi Mulyadi dikutip dari Instagram @rudysusmanto.
Kemudian ia juga mengatakan, bahwa ini bukan hanya kepentingan Provinsi Jawa Barat tapi juga kepentingan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Karena penyelesaian masalah ini akan berdampak pada DKI Jakarta,” kata Demul.
Dedi Mulyadi pun akan mengajak Pemprov DKI untuk sama-sama mengatasi banjir ini.
“Untuk itu nanti saya akan telepon Gubernur DKI Jakarta untuk sama-sama bergotong royong menangani masalah ini secara bersama, karena ini wilayah aglomerasi,” katanya,
“Jadi inilah cara kita bekerja bersama, bergotong royong, menyelesaikan masalah secara bersama-sama,” tambah Dedi Mulyadi.
Sementara itu, Pramono Anung melalui akun Instagramnya, @pramonoanungw, mengaku sudah memberikan bantuan ke Bekasi.
Saat meninjau banjir dari atas helikopter, Pramono Anung mengatakan kalau dirinya tidak hanya terfokus pada banjir di Jakarta saja.
“Tadi kami tidak hanya ke Jakarta, kami juga ke Bekasi, ke Babelan,” ucapnya.
Berdasarkana upaya yang ia lakukan, tinggi permukaan air di Manggarai saat ini sudah menurun.
“Saya ingin mengumumkan bahwa permukaan air Manggarai sekarang sudah turun menjadi 600 cm, dan untuk itu Jakarta sudah siaga 4,” katanya.
Baca juga: Profil Bos Hibisc Puncak, Pengusaha Muda yang Gagal Jadi Bupati, Satu Partai dengan Dedi Mulyadi ?