TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebuah wilayah di Bekasi, Jawa Barat yakni Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna tengah jadi sorotan lantaran menyebarkan proposal permintaan sumbangan untuk pembelian Pendingin Ruangan (AC).
Gara-gara isi proposal untuk meminta sumbangan AC itu beredar, wilayah hingga sosok Lurah Jatiraden pun ikut viral.
Untuk diketahui, beredarnya proposal tersebut pertama kali dibagikan oleh akun bos kasur di Bekasi bernama Eckha Luphcats Moslemmorphosis.
Dalam postingannya di Facebook, akun Eckha mengeluh soal surat dan proposal yang ia terima dari pihak Kelurahan Jatiraden.
Alangkah terkejutnya Eckha saat membaca keseluruhan surat yakni pihak Kelurahan meminta bantuan sumbangan untuk pembelian AC.
Berikut adalah isi surat dari Kelurahan Jatiraden kepada warga:
Dalam rangka mewujudkan pelayanan yang nyaman dan ramah kepada masyarakat Kelurahan Jatiraden, maka perlu diciptakan kondisi ruangan kantor kelurahan yang sejuk, bersih, dan nyaman terutama di ruangan yang menjadi tempat pelayanan bagi masyarakat. Kantor Kelurahan Jatiraden sekarang ini menempati gedung baru yang cukup luas dengan jumlah ruangan yang lumayan banyak, namun dari segi sarana dan prasarana pendukungnya masih belum memadai, terutama masih kurangnya alat pendingin ruangan (AC).
Maka berkaitan dengan hal tersebut di atas guna menunjang aktivitas aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat kami bermaksud mengajukan permohonan bantuan pengadaan pendingin ruangan (AC) kepada perusahaan yang bapak/ibu pimpin. Besar harapan kami sekiranya permohonan ini bisa terealisasi
Usai membaca surat dan proposal dari pihak kelurahan, akun Eckha terkejut.
Eckha bingung kenapa pemerintah kini minta bantuan berupa dana kepada warga.
Padahal diketahui Eckha, selama ini pihak kelurahan pasti sudah mendapatkan anggaran khusus untuk biaya apapun.
Lantaran hal tersebut, Eckha pun curiga adanya dugaan perbuatan korupsi di dalamnya.
"Lucu banget sih ini pemerintah. Ini gag salah kelurahan minta sumbangan AC ke qta? gag sekali 2 x sih kelurahan kecamatan minta sumbangan ke qta. Cuma dipikir-pikir kog eneg ajah, ini sekelas pemerintahan knp jd minta sm rakyatnya, tentu mereka udah ada anggaranannya lohh yaa dr negara. Mesti lapor kmna sih ini? guw yakin ini permainan mereka buat corrupt," tulis Eckha.
Setelah postinganya soal proposal Kelurahan Jatiraden yang meminta sumbangan untuk membeli AC viral, Eckha mengunci akunnya di Facebook.
Namun unggahan Eckha itu terlanjur viral hingga dibagikan ulang akun Instagram lambe turah.
Baca juga: Mirip Kasus Pagar Laut, Dedi Mulyadi Syok Ada Sungai Bersertifikat di Bekasi, Berubah Jadi Pemukiman