Video tersebut akhirnya diketahui otoritas Australia dan segera melakukan penyelidikan.
Dari hasil analisa terkuak bahwa video tersebut dibuat di Kupang.
Otoritas Australia akhirnya melapor ke Polri dan kasus tersebut terbongkar.
Kini Fajar masih diperiksa di Mabes Polri dan kasusnya naik ke tahap penyidikan.
Sebelum terjerat kasus pencabulan, Fajar terlebih dahulu tersangkut kasus narkotika.
AKBP Fajar dinyatakan positif menggunakan narkoba hingga ditangkap oleh Propam Mabes Polri pada 20 Februari 2025 lalu.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t