3. Pesan yang dikirim si Hacker sering berisi link atau file yang dapat membahayakan perangkat HP korban atau merekam informasi pribadi korbannya.
4. Ketika pelaku menyamar menjadi badan pemerintah atau perusahaan resmi biasanya nomor yang dipakai pelaku tetap nomor biasa yang tak terverifikasi centang biru.
Langkah antisipasi pengguna WA yang harus dilakukan
1. Verifikasi si pengirim: Selalu periksa kembali identitas orang yang menghubungi atau mengirimu pesan
2. Blokir dan hapus: Segera blokir dan hapus pesan dan panggilan dari kontak yang tidak dikenal atau mencurigakan.
3. Jangan bagikan informasi sensitif: Hindari membagikan kata sandi, PIN, kode otorisasi, kartu debit dan kredit, informasi perbankan, atau detail rahasia lainnya di WhatsApp.
4. Waspadai link atau file berbahaya: Jangan klik tautan atau unduh lampiran file dalam pesan dari yang tak dikenal kecuali kamu yakin bahkan pengirimnya pihak resmi.
5. Laporkan aktivitas yang mencurigakan: segera beri tahu pihak berwenang atau pihak WhatsApp jika kamu mencurigai adanya serangan Hacker atau jika kamu terlambat menyadari dan terlanjur membagikan informasi pribadi.
6. Autentikasi multifaktor: Aktifkan autentikasi multifaktor (MFA) atau verifikasi dua langkah pada akun WhatsApp, termasuk aplikasi lain, dan email untuk menambahkan lapisan keamanan sehingga lebih kuat.
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t