"Sabar yo dek, mugo-mugo dek Tata husnul khatimah," kata keluarga.
"Enggak apa-apa bu," ujar suami dr Dian sambil terus menangis.
Bercerita soal detik-detik kecelakaan, suami dr Dian mengaku panik.
Saat tabrakan terjadi, dr Dian spontan menyelamatkan diri lalu berlarian.
"Aku lari-lari, ya Allah gusti," ujar suami dr Dian.
Di momen tersebut, ia tak sempat menyelamatkan sang istri apalagi barang-barang bawaannya.
Suami dr Dian mengaku cuma sempat membawa kemejanya.
Korban lainnya
Sementara itu dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jatim, Ketua DPRD Bojonegoro Abdullah Umar mengurai informasi soal dua warga Bojonegoro yang meninggal dunia akibat kecelakaan bus di Arab Saudi.
Kata Umar sejauh ini informasi yang diterimanya, ada dua jamaah asal Bojonegoro yang menjadi korban dalam insiden kecelakaan tersebut.
Yakni dr Dian Novita dan anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro yakni Eny Soedarwati.
"Kebetulan salah satu korban merupakan istri dari sepupu saya (dr Dian Novita). Kebetulan sekalian berangkat (umrah) dengan suaminya," ujar Umar.
Berdasarkan informasi dari sepupunya tersebut, bus yang ditumpangi jemaah umrah asal Indonesia sedang menempuh perjalanan dari Madinah ke Makkah.
Selepas kecelakaan, suami mendiang dr Dian rupanya langsung menghubungi keluarganya.
"Jadi kemarin usai kejadian sepupu saya sempat video call. Menyampaikan kalau istrinya meninggal sekaligus menyampaikan kalau ada korban lainnya (dari Bojonegoro Eny Soedarwati) itu," kata Umar.
Dalam perjalanan menuju Makkah itu, bus yang ditumpangi para jemaah menabrak sebuah truk hingga akhirnya terguling dan terbakar.