Jika ingin menikmati minuman segar, ada es pala dan bir kotjok yang juga jadi buruan wisawatan karena autentik khas Bogor.
Bir kotjok mempunyai cita rasa yang khas, sedangkan es pala memberikan kesegaran dengan paduan rasa unik dari buah pala.
Es Pala Pak Ujang adalah yang paling populer, mengingat keberadaannya juga sudah ada sejak tahun 1949.
Es Pala Pak Ujang memiliki rasa yang unik, karena ada paduan cita rasa manis, asam, dan sedikit pedas yang berasal dari pala yang telah direndam dengan gula dan air.
Sementara bir kotjok, bisa coba Es Bir Kotjok Bogor Si Abah yang sudah berjualan sejak tahun 1965.
Bir kotjok merupakan minuman unik, sebab meski namanya “bir”, tapi sama sekali tidak mengandung alkohol.
Terbuat dari jahe, kayu manis, dan gula aren, bir kotjok memberikan sensasi hangat sekaligus menyegarkan.
Kuliner terakhir untuk pencuci mulut, cobain Seupan Taleus yang selalu menjadi pilihan favorit.
Satu di antaranya Seupan Taleus Ketan Wangi, yang diklaim sebagai seupan taleus pertama di Kota Bogor.
Makanan ini merupakan talas kukus yang sudah dipotong-potong, lalu diberi topping kelapa parut dan parutan gula merah.
Selain rasa original, ada juga pilihan topping lain yang lebih modern dengan parutan keju.
Suasana saat bulan Ramadan
Di bulan Ramadan, Jalan Suryakencana dipadati oleh masyarakat lokal yang berburu takjil.
Salah satu pedagang bir kotjok di Jalan Suryakencana, Yusuf mengaku, suasana di bulan Ramadan memang selalu ramai.
Terlebih saat sore hari jelang adzan Magrib, Jalan Suryakencana makin padat oleh pembeli yang mencari hidangan berbuka puasa.