Garang Mau Tempeleng Jurnalis, Ipda Endri Minta Maaf dan Tertunduk Lesu

Editor: Yudistira Wanne
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AJUDAN KAPOLRI BERULAH - Tampang ajudan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memukul kepala jurnalis dan mengancam menempeleng satu per satu jurnalis di Semarang, Sabtu (5/4/2025). Berikut 5 fakta ajudan Kapolri pukul kepala jurnalis.

Makna Zaezar, jurnalis ANTARA mengaku telah memaafkan perbuataan Ipda Endri. 

Kendati memberikan maaf, Makna berharap Mabes Polri tetap memproses kasus ini agar tak kembali terulang di masa mendatang. 

"Saya sudah mendengarkan permintaan maaf langsung dari Mas Endri dan Pak Kabid juga."

"Beliau datang dari Jakarta langsung menghampiri malam ini dan mengonfirmasi kejadian kemarin."

"Saya pribadi sudah memaafkan secara manusiawi, cuma ada tindak lanjut dari Polri untuk Mas Endry," ungkap Makna, Minggu.
Respons Kapolri

Atas kejadian tersebut, Kapolri turut menyampaikan permohonan maaf. 

Kapolri mengaku tak mengetahui kejadian tersebut. 

"Secara pribadi saya minta maaf terhadap insiden yang terjadi dan membuat tidak nyaman rekan-rekan media," kata Kapolri, Minggu.

Ia mengaku akan mengecek terlebih dahulu terkait insiden ini. 

Sebab, Kapolri mengaku baru mengetahui kejadian ini dari media. 

"Namun, kalau benar itu terjadi, saya sangat menyesalkan kejadian tersebut. Karena hubungan kami dengan teman-teman media sangat baik. Segera saya telusuri dan tindaklanjuti," bebernya.

(Tribunnews.com)

Berita Terkini