TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terungkap sudah kondisi pasien RSHS Bandung usai anaknya jadi korban pemerkosaan dokter PPDS Unpad, Priguna Anugerah Pratama.
FA menjadi korban pemerkosaan dokter Priguna ketika menjaga ayahnya di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Sang ayat saat itu dirawat pada 18 Maret 2025.
Tragisnya ketika sedang menjaga sang ayah, FA justru diperkosa dokter Priguna Anugerah Pratama.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan menerangkan Priguna mendatangi FA ke IGD pukul 01.00 WIB.
Dia mengajak korban ke lantai 7 gedung RSHS Bandung dengan alibi mencocokan golongan darah.
"Tersangka meminta korban untuk diambil darah dan membawa korban dari ruang IGD ke gedung MCHC lantai 7," katanya seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Ketika di ruangan korban disuruh ganti menggunakan pakaian operasi.
Pelaku lantas menusukkan jarum suntik sebanyak 15 kali ke tangan kiri dan kanan korban dengan alasan mengambil darah.
Padahal pelaku memasukkan obat bius Midazolam.
"Korban pusing lalu tidak sadarkan diri," katanya.
Setelah tiga jam korban sadarkan diri langsung memakai pakaiannya kembali.
FA kemudian kembali mendatangi ayahnya di IGD pada pukul 04.00 WIB.
Korban baru merasakan hal janggal ketika buang air kecil.
FA pun melakukan visum di RSHS dan hasilnya, ditemukan bekas cairan sperma di kemaluannya
Baca juga: Modus Gila Dokter Predator Cabuli Keluarga Pasien di Bandung, Korban 15 Kali Disuntik Jarum Infus