Berapi-api Debat dengan Tim Advokat yang Minta Hercules Ditangkap, Pengacara Singgung Soal Pansos

Penulis: khairunnisa
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DESAKAN TANGKAP HERCULES: Tangkapan layar momen pengacara Hercules, Sunan Kalijaga (kiri) berapi-api debat dengan tim advokat, Daniel Tonapa (kanan) yang mengadukan Ketum GRIB Jaya ke DPR. Mereka kesal karena Hercules didesak untuk ditangkap, disadur pada Rabu (14/5/2025).

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pengacara Hercules Rosario de Marshall, Sunan Kalijaga berapi-api berdebat dengan tim advokat yang mengkritik kliennya.

Sunan Kalijaga tampak emosi saat mengetahui muncul desakan untuk menangkap Hercules.

Desakan itu kata Sunan muncul setelah tim Tim Advokat Penegak Hukum Anti-Premanisme (TUMPAS) mengadukan sosok Hercules ke DPR RI.

Menurut Sunan Kalijaga, seharusnya organisasi tim advokat itu jika memang ingin menumpas premanisme, jangan cuma menyebutkan nama Hercules atau GRIB Jaya saja.

"Saya mewakili Haji Hercules jelas-jelas merasa terganggu, Anda itu kalau bicara ormas, Anda datang ke DPR itu khusus untuk klien kami bersama organisasinya atau bicara ormas atau bicara premanisme? Kalau Anda bicara ormas, pasti Anda tidak akan menyebut nama Hercules atau GRIB. Anda spesifik 'kita sebut saja Hercules', itu tolong dijelaskan. Ormas itu bukan cuma GRIB. Kenapa Anda dengan lantangnya Anda menyebut Hercules. Karena bicara ormas, bicara premanisme itu banyak oknumnya," ungkap Sunan Kalijaga, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan inews tv, Rabu (14/5/2025).

Menjawab pertanyaan Sunan, Tim Advokat Hukum Anti-Premanisme, Daniel Tonapa Masikus mengurai penjelasan.

Ada alasan kenapa nama Hercules yang digaungkan oleh TUMPAS dalam pertemuan dengan Komisi III DPR RI.

Hal itu berkaitan dengan rentetan kasus yang berkaitan dengan Hercules.

"Saya kebetulan hadir di komisi III DPR waktu itu. Statement dari terutama ketua kami pak Saor Siagian mengenai tangkap Hercules itu harus dipahami dalam konteks yang utuh. Sebagaimana nama TUMPAS ini kami tidak spesifik berpikir tentang Hercules, kami berpikir tentang premanisme dan premanisme itu dilakukan tidak hanya oleh GRIB," ujar Daniel.

"Tapi kenapa hanya satu nama yang kalian sebut? kenapa hanya klien kami yang kalian sebut? kan banyak preman terkenal," timpal Sunan.

"Konteks pernyataan itu kan ada kejadian di Depok, Kalimantan Tengah, mengenai ancaman untuk mengerahkan 50 ribu ke Gubernur Jawa Barat. Itu konteks pada saat itu. Kalau ada juga yang dilakukan oleh ormas atau kelompok tidak berbadan hukum juga akan disebutkan namanya. TUMPAS ini kan baru berdiri satu minggu lalu, sebagai bentuk keresahan kami sebagai advokat, kami miris melihat kondisi kita saat ini bagaimana bisa aparat penegak hukum bisa dilawan satu orang yang tergabung dalam ormas. Kami tidak pernah berpikir GRIB," pungkas Daniel.

"Ada beberapa kejadian yang berentetan kejadiannya dan itu melibatkan GRIB. Ada Depok, Kalimantan Tengah, Jawa Barat akan menggeruduk KDM 50 ribu," sambungnya.

Mendengar penjelasan dari TUMPAS, pengacara Hercules yang lain, Agustinus Nahak tak terima.

Menurut Agustinus, pernyataan tim TUMPAS soal Hercules itu adalah fitnah belakan.

Lagipula kata Agustinus, atas sederet polemik premanisme yang terjadi di tanah air, belum tentu semuanya salah Hercules.

Halaman
123

Berita Terkini