Turut mengantar sang menantu ke pemakaman, ulama kenamaan Quraish Shihab mengurai kedukaan.
Diungkap Quraish Shihab, turunnya hujan di pemakaman Ibrahim Assegaf menandakan bahwa alam pun ikut bersedih akan kepergian sang menantu.
Mengenang sosok Ibrahim Assegaf, Quraish Shihab tampak bangga.
Terlebih di pemakaman Ibrahim dihadiri oleh banyak rekan, kerabat serta keluarga.
"Beliau orang baik, kalau tidak baik, tidak sebanyak ini yang datang," pungkas Quraish Shihab.
Lebih lanjut, Quraish Shihab pun mengurai kondisi sang putri, Najwa.
Sepeninggalan Ibrahim sang suami, Najwa berusaha tegar dan mengikhlaskannya.
"(Najwa) stabil, baik, pasrah, legowo, semua apa yang ditentukan Tuhan itulah yang terbaik. Memang hati sedih, mata berlinang, tetapi kita tidak berucap kecuali apa yang diridhoi," kata Quraish Shihab.
"Semua orang pada awalnya tidak akan siap untuk kehilangan. Tapi yang sadar akan menyadari itu memang panggilan Tuhan," sambungnya.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t