"Terkait dengan joget-jogetnya dari pihak perempuan, itu mungkin karena naluri sebagai anak-anak yang masa remaja," kata Muhanan, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube tv one news, Minggu (25/5/2025).
"Seperti yang kita lihat di medsos itu kelihatan karakter sebagai anak-anak (mempelai pengantin wanita)," sambungnya.
Tak cuma Muhanan, paman YL yang lain yakni AG juga mengurai penjelasan soal perangai YL yang tantrum di acara pernikahannya.
AG membantah ponakannya yakni YL mengidap gangguan kejiwaan.
AG menyebut sikap tantrum YL adalah wajar karena usianya yang masih kategori anak.
"Itu kan dia murni jiwa anak itu kan. Bukan sebagai orang yang dewasa," ungkap AG.
“Sampai dia teriak-teriak panggil ayahnya, kemudian dia main joget-joget,” sambungnya.
Baca juga: SIASAT Keji Walid dari Lombok Lecehkan Puluhan Santriwati, Pelaku Tunjukkan Kesaktian Lewat Tangan
Alasan dua remaja menikah
Sementara itu, terkait dengan pernikahan YL dan RN yang memicu banyak kontra di khalayak, pihak kepala desa setempat akhirnya buka suara.
Kepala Desa Sukaraja, Lalu Januarsa Atmaja menceritakan alasan kenapa keluarga nekat menikahkan dua remaja yang masih di bawah umur itu.
Rupanya YL dan RN tidak bisa lagi terpisahkan lantaran telah lama menjalin hubungan.
Hingga akhirnya keluarga kedua mempelai pun mengikhlaskan YL dan RN untuk menikah.
Namun pada awalnya, pernikahan YL dan RN berjalan sesuai rencana.
Yakni setelah dinikahkan secara agama, YL dan RN dipisahkan agar bisa fokus bersekolah saja.
"Kronologi awal, anak-anak kita ini tiga minggu sebelum pernikahan kemarin itu sempat nikah. Karena memang kita ketahui, anak ini masih di bawah umur, maka para pihak sepakat untuk memisahkan," ungkap Lalu Januarsa.
Namun setelah tiga minggu dinikahi, YL dan RN memberontak lantaran dipisahkan keluarga.