Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Terungkap proses seleksi ketat calon sapi kurban sebelum dibeli Presiden Prabowo Subianto.
Diwartakan sebelumnya, Prabowo membeli seekor sapi di Barokah Farm Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor untuk dikurbankan di Pondok Pesantren Ashogiri Bogor Utara.
Sapi yang dibeli ini berjenis sapi Brahman Cross yang berbobot 1 ton 7 kilogram.
Pemilik Barokah Farm Haji Mahpudin atau yang disapa Haji Apud mengaku bangga sebab presiden membeli sapi miliknya.
“Bangga sekali karena presiden jadi membeli sapi di tempat saya,” kata Haji Apud kepada TribunnewsBogor.com.
Pengalaman ini pun menjadi pengalaman pertama baginya.
Namun, sebelum dibeli Presiden Prabowo, ia harus mengikuti proses seleksi yang sangat ketat.
Mulai dari pengecekan kesehatan hewan, sampai dengan kriteria bobotnya.
Untuk pengecekan hewan dimulai dari pemeriksaan kulit, feses atau kotoran sapi, dan mengidap penyakit hewan atau tidak.
Proses itu dilalui oleh Haji Apud kurang lebih selama satu minggu.
“Jadi saya tidak mengajukan. Yang mengajukannya itu dari Dinas Peternakan Kota Bogor. Setelah dinyatakan lolos seleksi, baru saya tanda tangan kontrak dan sapi saya dibayar,” ujarnya.
Baca juga: Penampakan Sapi Kurban 1 Ton yang Dibeli Presiden Prabowo di Kebon Pedes Bogor, Harganya Rp92 Juta
Ia pun berharap, pada tahun depan, Presiden Prabowo kembali membeli sapi miliknya.
“Untuk omset secara keseluruhan tahun ini menurun. Karena memang banyak faktor juga. Mulai dari anak sekolah, dan lainnya. Dan saya sih beharapnya mudah mudahan tahun depan kita dapat lagi. Sapi dibeli kembali sama presiden,” ujarnya.
Di sisi lain, Sapi Brahman ini diperkirakan berusia hampir empat tahun.