Perbaikan Longsor Batutulis Tak Kunjung Rampung, Pemkot Bogor Tagih Komitmen Dirjen Perkeretaapian

Editor: Tsaniyah Faidah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DESAK PERBAIKAN LONGSOR - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin meminta Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mempercepat pengerjaan bekas longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin meminta Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mempercepat pengerjaan bekas longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan. 

Pasalnya hingga hari ini, pengerjaan perbaikan longsor turap yang mengarah ke underpass belum selesai.

Sehingga rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk membangun akses sementara di jalur tersebut belum bisa terlaksana. 

Desakan itu Jenal Mutaqin sampaikan saat mendampingi Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Allan Tandiono meninjau lokasi longsor Jalan Saleh Danasasmita Batutulis, Rabu (4/6/2025) siang. 

“Bahwa kami butuh percepatan. Pemkot hari ini tidak bisa apa-apa, bahkan untuk membangun jembatan sementara untuk dilintasi roda dua. Karena turap dan tanah itu belum diperbaiki yang itu memang tanggung jawab Balai Teknik Perekeretaapian wilayah 1 Jabar,” beber Jenal Mutaqin. 

Dari informasi Dirjen Perkeretaapian bahwa mereka menyanggupi dua bulan pengerjaan perbaikan. Namun, Jenal Mutaqin kembali menegaskan bahwa lebih cepat pengerjaan lebih baik. 

“Ada warga juga yang menyampaikan keluhannya terutama saat ada yang sakit. Itu mereka sulit ambulans masuk dan seolah-olah terisolir,” ungkapnya. 

Percepatan yang bisa dilakukan, menurut Jenal Mutaqin atas dasar perencanaan DED, timeline yang jelas, dan kajian. Semua itu pun diharapkan juga diketahui oleh Pemkot Bogor. 

“Tadinya hari ini mau bangun jalan untuk akses motor. Minimal yang terisolir ini tidak lewat jalan underpass yang tadi kita lihat kondisi turapnya menghawatirkan. Lagi-lagi benturan dengan skema yang akan dilakukan oleh pihak KAI yang memang itu akan lakukan pekerjaan,” jelas Jenal Mutaqin. 

Bahkan muncul opsi untuk melakukan pengerjaan di waktu yang sama. Sementara Balai Teknik Perkeretaapian melakukan pekerjaan di sisi satu, Pemkot Bogor mengerjakan di sisi lainnya. 

“Jembatan sementara untuk motor kita siap, trase baru jangka panjangnya kita juga siap. Sekarang warga sehari-hari butuh akses dan tidak bisa ditunda. Mereka harus aktivitas, ke sekolah, ke pasar dan lain-lain,” tutupnya.

Berita Terkini