Namun alasan Darkiman menikahi istri barunya ini bukan karena ingin membina rumah tangga pada umumnya.
"Saya udah nikah lagi sama orang Cianjur," imbuh Darkiman.
"Punya anak?" tanya Dedi.
"Enggak, mandul dia pak. Jadi saya nikah sama ini karena inisiatif saya, dari kecil hingga sekarang, tujuannya siapa yang bisa minta syareat, bisa saya bantu, akan saya bantu. Jadi istri saya itu punya penyakit gula. Dia sedang sakit saya nikahi," ungkap Darkiman.
"Bagus dong bapak, mencintai orang dengan sepenuh hati tanpa mandang dia," ujar Dedi.
Diakui Darkiman, hidupnya memang suka membantu orang lain.
Dari hasil kerjanya menjadi kuli, Darkiman tak lupa membantu orang lain.
"Tujuan saya, batin saya dari kecil, cuma hanya anak yatim dan panti jompo. Masalah harta dan dunia saya enggak pikirin, yang penting saya bisa memberi, bisa membantu," ungkap Darkiman.
Mendengar kisah inspiratif hidup Darkiman, Dedi Mulyadi tersentuh.
KDM lantas memberikan uang segepok untuk Darkiman.
Tak cuma uang, Dedi juga memberikan obat diabetes untuk istri Darkiman yang sakit.
"Orang baik, nih," kata Dedi Mulyadi sembari menyodorkan uang segepok.
"Apa ini pak?" tanya Darkiman syok.
"Duit," imbuh Dedi.
"Enggak ah," kata Darkiman.