"Tapi saya dapat berita kebanyakan serangan berhasil ditangkis iron dome Iran," sambung Ali.
Saat berada di Tehran, jaringan internet pun sempat mati sehingga Ali sulit menghubungi keluarga.
Namun setelah menginap semalam di Tehran, proses perjalanan evakuasi selanjutnya berlangsung tanpa gangguan.
Ali setelah dari Tehran dievakuasi ke Azerbaijan, kemudian dibawa ke Istanbul Turki lalu dipulangkan ke Indonesia dengan selamat.
Dikutip dari Kompas.com, Ali merupakan salah satu dari 11 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Selasa (24/6/2025).
Ke-11 WNI itu tiba di bandara pada pukul 17.44 WIB dan langsung diarahkan ke ruang imigrasi.
Petugas langsung mengecek dokumen perjalanan para WNI tersebut.
Selanjutnya, para WNI itu diarahkan ke Bea Cukai untuk melakukan pemeriksaan IMEI.
Setelah sejumlah prosedur administratif tersebut rampung, para WNI baru diperbolehkan pulang.
Adapun kedatangan 11 WNI ini disambut oleh beberapa pejabat, seperti Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Amerika dan Eropa, Vitto R. Tahar; Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Pasifik, Oseania, dan Afrika, Parimeng; Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Multilateral, Adi Winarso; dan Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Andi Rahmianto.
Rencananya, proses evakuasi WNI dari Iran ini masih akan berlangsung untuk para WNI gelombang berikutnya.
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t