Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H yang jatuh pada hari ini 26 Juni 2025, Wakil Presiden Republik Indonesia ke-13 Maruf Amin memaknainya dengan simbol kemajuan.
Ia mengatakan tahun baru Islam menjadi momentum untuk evaluasi terhadap masalah-masalah yang selama ini dihadapi umat muslim yaitu ketertinggalan.
"Karena itu perlu adanya transformasi pemikiran dan inovasi dan juga melakukan dinamisasi dalam berbagai kegiatan," ujarnya usai menghadiri Ijtima Ulama di Auditorium Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Kamis (26/6/2025).
Menurutnya, untuk mengejar ketertinggalan tersebut maka kerangka berpikir dalam hal-hal positif harus dimulai dari sekarang yang kemudian dikembangkan.
Dengan begitu, kata dia, kontribusi umat Islam ke depan terhadap bangsa dan negara dapat lebih besar lagi.
Kendati demikian, Maruf Amin menegaskan bahwa yang paling utama adalah menyatukan semua umat Islam dalam satu gerakan dan pandangan yang sama.
"Kalau kita bisa membangun berbagai kegiatan ekonomi, perdagangan, perindustrian, perkebunan, kuncinya adalah ilmu pengetahuan, sains dan teknologi karena kalau kita ingin makmur, ingin maju, ya kita pintunya harus kuat, dan ini kita sebut sebagai langkah transformatif dan inovatif," katanya.