TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pakar IT dan telematika Abimanyu Wachjoewidajat menganalisa menit demi menit aktivitas diplomat muda Arya Daru Pangayunan sebelum ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar kosannya pada Selasa (8/7/2025).
Salah satu kegiatan Arya Daru yang disorot Abimanyu adalah momen saat diplomat usia 39 tahun itu berada di rooftop gedung Kemenlu lantai 12 pada Senin (7/7/2025).
Sehari sebelum ditemukan meninggal dunia dengan kondisi kepala terlilit lakban, Arya Daru ternyata sempat mampir ke tempatnya bekerja di gedung Kemenlu.
Setelah pulang berbelanja dari mal Grand Indonesia, Arya Daru langsung menuju ke Gedung Kemenlu seorang diri sembari menumpangi taksi.
Detik-detik kedatangan Arya Daru ke gedung Kemenlu pun terekam kamera CCTV.
Dalam rilisnya pada 30 Juli 2025 kemarin, penyidik Polda Metro Jaya pun memperlihatkan momen saat Arya Daru tiba di gedung Kemenlu hingga naik menuju lantai 12.
Baca juga: Kebersamaan Diplomat Arya Daru dengan Dion di Grand Indonesia, 1 Jam 22 Menit Pisah dengan Vara
Di rekaman tersebut tampak Arya Daru mendatangi gedung Kemenlu mengenakan batik sembari membawa tas belanjaan sekira pukul 21.30 Wib.
Ada aktivitas yang disorot dari Arya Daru kala masuk ke gedung Kemenlu.
Pria asal Yogyakarta itu terlihat berlari dari parkiran menuju ke dalam gedung.
"Berdasarkan CCTV Pos 1 Kemenlu korban berlari mengarah ke gedung Kemenlu dengan membawa tas gendong dan tas belanja. Sesuai dengan analisa IT profile korban (nomor korban sudah tidak aktif)," tulis keterangan dari kepolisian.
Lalu saat tiba di lobby gedung Kemenlu, Arya Daru tampak masih menggendong tasnya.
"Berdasarkan CCTV LT12 Kemenlu korban menuju rooftop gedung Kemenlu dengan membawa tas gendong dan tas belanja sesuai dengan keterangan saksi security, cleaning service bahwa tas belakang dan tas gendong korban ditemukan di tangga menuju rooftop," tulis keterangan dari kepolisian.
Terkait dengan gerak-gerik Arya Daru yang berlari demi menuju ke gedung Kemenlu, Abimanyu Wachjoewidajat mengurai analisa.
Kata Abimanyu, ada kemungkinan alasan Daru berlari karena saat itu cuaca sedang gerimis.
"(Arya Daru) berlari, harus dilihat cuaca pada saat itu. Misalnya rintik ataupun ada, mungkin dia berlari, jangan sampai kena hujan walaupun cuma rintik," imbuh Abimanyu.