TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kirab Merah Putih satu dakade Festival Merah Putih (FMP) 2025 jadi lautan manusia, Minggu (10/8/2025).

Ribuan warga tumpah ruah memadati Tugu Kujang hingga ke Jalan Sudirman Kota Bogor.

Sejak pagi, masyarakat telah menunggu di sepanjang rute sambil mengenakan atribut merah putih, menambah semarak suasana menjelang Hari Kemerdekaan.

Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengapresiasi partisipasi masyarakat yang begitu tinggi. 

“Antusiasme warga sangat luar biasa. Dari start di Tugu Kujang sampai Pusdikzi masyarakat penuh, mereka sabar menunggu dan mengenakan atribut merah putih. Ini menunjukkan semangat mereka untuk turut merayakan Festival Merah Putih,” ujar Dedie Rachim bersemangat.

Tidak hanya masyarakat umum, berbagai unsur yang terlibat juga merasakan kebanggaan tersendiri. 

Komando Bagian Brimob, AKP Taufik Hidayat berharap kirab ini semakin besar pada tahun-tahun mendatang. 

“Kirab Merah Putih dari Bogor ini harus kita kembangkan agar bisa lebih besar lagi, karena Bogor adalah pelopornya,” katanya.

Hal senada disampaikan Hariyanto dari Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Kota Bogor mengatakan sekitar 40 anggota PPAD ikut dalam kirab merah putih.

“Ini kegiatan luar biasa. Saya baru pertama kali ikut sejak purna 10 bulan lalu. Harapannya ke depan lebih semarak, benderanya bisa lebih panjang, mungkin 700 atau 800 meter,” ucap Hariyanto.

Bagi para pemain musik, kirab juga menjadi pengalaman berkesan.

Misalnya pemain trompet dari Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Bogor, Prisilia menyampaikan rasa senangnya melihat antusiasme warga di sepanjang jalan selama ia bermain drumband. 

“Seru banget ikut kegiatan ini. Tadi juga sempat foto bersama Pak Wali. Senang sekali melihat antusiasme warga di sepanjang jalan,” ungkap Prisilia.

Antusiasme juga datang dari kalangan pelajar.

Pemimpin Pasukan Paskibraka SMA Negeri 1 Kota Bogor, Nabil, mengaku sudah menantikan acara kirab saat ia dan teman-temannya sedang latihan upacara di sekolah.