Atas ancaman yang diterima Dea itu, orang tua sempat menyarankan agar memasang CCTV.
Selain itu, melaporkan hal itu ke Polisi.
Namun sebelum polisi bertindak, ajal keburu menjemput Dea dengan tragis.
"Sudah lapor Babinsa, sampai ke Polsek Jatiluhur, tapi enggak ada yang datang," ungkap Yuli, ibu korban sambil terisak.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kapolres Purwakarta Ungkap Dugaan Kekerasan di Balik Kematian Dea Permata, Ada Berapa Tusukan?