"Saya percaya ke istri, kan (Dea) enggak ke mana-mana. Setiap istri mau ke mana pasti laporan. Enggak pernah lost contact," ujar Fery.
Profil Dea Permata Karisma
Tewas dibunuh pembantu, Dea diketahui berprofesi sebagai ibu rumah tangga sekaligus pebisnis kecil-kecilan.
Wanita 27 tahun asal Purwakarta itu sehari-hari berada di rumah.
Kata sang suami, Fery, Dea sesekali berjualan di sebuah acara dengan dibantu oleh Ade Mulyana.
Belakangan diketahui bahwa Ade Mulyana lah yang tega membunuh Dea secara sadis.
Hingga kini polisi masih mendalami motif dan alasan Ade menghabisi nyawa majikannya sendiri.
Namun sebelum kasus tersebut terkuak, Dea sempat disorot karena mengaku mendapatkan teror misterius sejak tiga bulan lalu.
Dea bercerita bahwa dirinya kerap dapat chat teror hingga ancaman pembunuhan.
Terkait teror tersebut, Dea sempat curiga bahwa sosok peneror ada kaitannya dengan pekerjaannya sebelum menikah.
Dea dulunya adalah seorang HRD di perusahaan swasta.
Peneror itu mendesak Dea untuk menjauhi orang yang dulu dibantunya yang belakangan diketahui bernama Fadel.
"Tiba-tiba dia (Dea) dapat ancaman. Dulu kan dia (Dea) pernah menolong orang untuk bekerja di pariwisata. Enggak tahu masalahnya apa, anak saya disuruh menjauhi itu orang, padahal sebatas teman karena dia (Dea) cuma menolong," kata Yuli, ibunda Dea.
Hingga akhirnya terungkap bahwa peneror Dea selama ini adalah pembantunya sendiri, Ade Mulyana.
Ade lah yang memfitnah soal Dea selingkuh dengan Fadel.
Lalu, Ade juga yang menghabisi nyawa Dea.
Ade Mulyana kini telah diamankan Polres Purwakarta dan terancam dijerat pembunuhan berencana.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t