Ia meminta agar rombongan Sekda untuk berhenti.
"Kepada teman-teman Sekretaris Daerah mohon berhentikan dulu kegiatannya, kita hormati yang kabupaten kota yang akan lebih dulu, saya mohon hentikan dulu, dahulukan dulu yang dari kabupaten kota," katanya.
Dia menegaskan bahwa karnaval tersebut merupakan sebuah rangkaian cerita tentang sejarah Jawa Barat.
Baca juga: Ekpresi Meringis Gubernur Dedi Mulyadi Diinjak-injak Seorang Kades, Ketahuan Langsung Minta Ampun
"Tadi ini adalah rangkaian cerita, ini bukan pawai, ini karnaval. Karnaval tuh ada rangkaian cerita, setelah cerita tentang caruban Pajajaran terus masuk Subang Larang, terus kabupaten kota, itu menceritakan sejarah Jawa Barat," kata KDM.
Dedi pun menyemprot Sekda Jabar Herman Suryatman.
"Bukan setda motong di tengah kemudian bikin pawai. Mohon dimengerti teman-teman Setda. Ini cerita, rangkaian sejarah Jawa Barat yang diceritakan dalam bentuk karnaval budaya. Mohon ngerti seni," kata Dedi Mulyadi.
Ia pun meminta agar rombongan Sekda Jabar untuk berhenti.
"Silahkan stop dulu yang Setda, lebih dulu yang kabupaten kota dulu," tutup Dedi Mulyadi.
Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas : Tingkat Kepuasan Pada Dedi Mulyadi Tinggi, tapi Tak Atasi Pengangguran
Setelah KDM bicara demikian, tampak Wagub Jabar Erwan Setiawan kembali duduk di samping kursi Ni Hyang dan Dedi Mulyadi.
Kekisruhan mengenai relasi antara Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Erwan Setiawan, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Herman Suryatman mencuat pada akhir Juni 2025.
Menurut Wagub Erwan, terjadi ketegangan akibat persepsi bahwa Herman telah “melampaui kewenangan”—mengambil peran yang dianggap seharusnya berada di ranah Wakil Gubernur.
Erwan bahkan menyampaikan adanya jarak dekat secara fisik dan simbolik; misalnya, saat melintas di kantor, ia merasa tidak dikenali oleh Sekda yang berada di lantai yang sama.
Erwan Setiawan adalah seorang politisi Jawa Barat yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025–2030.
Ia dikenal sebagai figur politik yang cukup lama berkecimpung di kancah politik daerah, dengan latar belakang sebagai kader Partai Gerindra. Sebelum terpilih sebagai Wakil Gubernur mendampingi Gubernur Dedi Mulyadi, Erwan pernah menjadi anggota DPRD Jawa Barat dan memiliki rekam jejak dalam isu-isu pembangunan daerah serta peran legislatif di tingkat provinsi.
Sebagai Wakil Gubernur, Erwan mendapat sorotan publik karena keterlibatannya dalam dinamika politik internal Jawa Barat.