TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Anggota DPR RI Uya Kuya menyampaikan klarifikasi terkait beberapa konten yang merebak mengaitkan dirinya belakangan ini.
Belakangan ini, Uya Kuya disorot setelah terekam asyik berjoget dengan ceria bersama beberapa anggota DPR lain termasuk Eko Patrio.
Video yang viral itu membuat warganet di media sosial panas karena ada yang menganggap bahwa para anggota DPR ini seperti menari di atas penderitaan rakyat.
Setelah itu beredar pula konten-konten berisi Uya Kuya lainnya yang berisi kutipan yang seakan-akan menantang.
Seperti kutipan "lha kita artis" hingga kutipan "gaji 3 juta/hari dikira banyak."
Pertama, Uya Kuya mengklarifikasi video klarifikasi "lha kita artis"
"Padahal ini video awal tahun 2025 bulan Januari," kata Uya Kuya dikutip dari postingan Instagramnya yang diunggah pada Minggu (14/8/2025).
"Ini konteksnya beda, pada saat itu mereka (wartawan) bertanya soal konten antara artis dengan DPR," kata Uya.
Uya memastikan bahwa video "lha kita artis" itu merupakan video lama, bukan video baru untuk menanggapi isu di DPR yang baru-baru ini disorot.
Baca juga: Jawaban Telak Pasha Ungu Diisukan Mundur dari DPR RI, Tunjukan Kehadiran Saat Rapat: Hadir Kan ?
"Video lama, lihat rambutnya aja beda," kata Uya.
Kemudian yang kedua, Uya mengklarifikasi video joget di depan rumah yang diisi caption "gaji 3 juta/hari dikira banyak ?."
Narasi ini membuat Uya Kuya seolah-olah mencibir warganet atau masyarakat.
Video itu menurutnya merupakan video lama dari tahun 2021 kemudian diedit menjadi video hoaks.
"Berat badan gua aja beda, rambut gua aja beda, cek ini 2021 di TikTok gua," katanya.
Kemudian Uya juga mengklarifikasi konten beredar lain yang juga hampir serupa berisi caption menantang, "gaji 3 juta/hari gede."
Menurutnya, itu merupakan video tahun 2022 lalu.
Baca juga: Demo 25 Agustus di Depan Gedung DPR RI Ricuh, Polisi Tembakan Gas Air Mata
Lalu video joget Uya tahun 2023 yang juga beredar seperti memperkeruh suasana.
"Beredar lagi video lagi dinarasikan seolah-olah ini video baru yang gua buat untuk memperkeruh suasana. Padahal enggak, ini video tahun 2023," katanya.
"Bisa dicek di TikTok gue. Jadi marilah kita berpikir jernih lagi bahwa gua tidak berkomentar apa-apa, tidak melakukan video klarifikasi. Itu adalah video-video lama yang dijahit seolah-olah itu baru saja terjadi. Tapi gak apa-apa, itu risiko gue, dan gue cuma ingin mengklarifikasi yang bukan klarifikasi tadi, semoga membantu," ungkapnya.
Namun dalam postingan klarifikasi ini, Uya Kuya tidak menyinggung sama sekali soal video joget di DPR.
Sehingga warganet pun bertanya-tanya di kolom komentar postingan Uya Kuya.
Berikut beberapa komentar warganet:
"Tapi yg si gedung itu bukan hoax kan ?"
"Tapi yg kami lihat adalah ketika anda joget2 bersama anggota DPR...itu real"
"Terus kemaren joged joged karena apa bang"
"Udahlah bang kita dah terlanjur sakit hati dg anda joget2 d gedung itu"
Baca juga: Profil Jerome Polin, Selebgram yang Berani Kritik DPR Soal Tunjangan Beras Rp12 Juta: Gak Masuk Akal
Joget di DPR Dibela Pasha Ungu
Anggota DPR RI Pasha Ungu sebelumnya dihujani pujian karena tidak ikut joget, namun dia justru malah membela rekan-rekannya di DPR yang asyik berjoget tersebut.
Pasha menyebut koleganya itu tetap peka dengan keadaan masyarakat yang mengalami kesulitan meski berjoget di Senayan.
“Oh iya dong (tetap sensitif), DPR ini kan saya kira pasti peka lah, karena salah satu tujuan kita ini kan undang-undang dan tujuannya yang terbaik untuk masyarakat di seluruh sektor lini kehidupan,” kata Pasha, Jumat (22/8/2025) dikutip dari Kompas.com.
Pasha mengeklaim, saat itu teman-temannya spontan berjoget karena merasa gembira setelah mendengar pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan pencapaian pemerintahan yang baru berjalan 10 bulan, seperti swasembada pangan, kesejahteraan masyarakat, makan bergizi gratis, hingga penegakan hukum.
“Inilah jadi kegembiraan kawan-kawan,” ujar pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah ini.
Politikus PAN itu menyebut, peristiwa joget-joget itu terjadi setelah sidang paripurna selesai dan terdapat pertunjukan hiburan dari mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan).
“Nah kebetulan bawa lagu Sajojo atau apa gitu kemarin. Saya kira itu spontanitas, ya tidak ada niat kawan-kawan itu kemudian seolah-olah mengesampingkan tugas fungsi, ya seperti itu," ungkapnya.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t