Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kerinduan Adam Deni Setelah Dipenjarakan Ahmad Sahroni, Kini Punya Panggilan Khusus : Kayak Pacaran

Kerinduan Adam Deni Setelah Dipenjarakan Ahmad Sahroni, Galau Tak Bisa Bertemu Ranger Pink

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Cumicumi
KEBERADAAN AHMAD SAHRONI - Adam Deni saat diwawancara (KIRI). Foto zaman dulu Ahmad Sahroni pakai celana pink (KANAN). Kerinduan Adam Deni Setelah Dipenjarakan Ahmad Sahroni, 

Pemilik nama lengkap Adam Deni Gearaka ini menempuh pendidikannya di Universitas Jenderal Soedirman, jurusan Ilmu Politik. 

Selama ini, Adam Deni dikenal sebagai seorang blogger dan praktisi bidang IT. 

Akun Instagram miliknya, @adamdenigrk, diikuti oleh hampir 45.000 followers. 

Baca juga: Hoaks Video Pembagian Uang Hasil Jarahan dari Brankas Ahmad Sahroni, Ini Faktanya Sebenarnya

Adam pernah mengakui bahwa dirinya dikenal karena sering memviralkan hal-hal yang menurutnya tidak adil melalui media sosial. 

Ia pernah memviralkan kafe milik anak wali kota Bekasi yang tidak disegel saat pandemi Covid-19. 

Padahal, kafe dan toko lain banyak yang disegel.

Meski begitu setelah menjalani hukuman, Adam Deni justru tak bisa bertemu Sahroni.

"Tetapi saya sebagi laki-laki saya merasa saya kuat menjalani Alhamdulillah dan saya juga menghadapi dia di persidangan berani, tapi kenapa ranger pink ini menghilang ketika saya keluar, saya jadi galau sebenarnya, galau banget," katanya.

Sebab Adam Deni merasa hubungan dengan Ahmad Sahroni tak biasa.

"Kita tuh kayak orang pacaran, berantem baikan, dipenjarain salaman, terus tiba-tiba pas saya keluar kok dia menghilang gak balik-balik, kangen saya sama dia jujur aja," kata Adam Deni.

Ahmad Sahroni memang tak menampakan diri setelah rumahnya di Jalan Swasembada Timur XXII Nomor 52 RT 006/004 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara dirusak dan dijarah massa.

Santer kabarnya, Sahroni kabur ke luar negeri.

Ia menjadi sasaran amukan massa setelah pernyataannya yang menghina masyarakat soal isu bubarkan DPR RI.

Tak ayal dia menyebut masyarakat tolol jika mengusung isi bubarkan DPR.

Baca juga: Tetap Digaji, Penonaktifan Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Cuma Akal-akalan, Pengamat: Harus Dipecat

Sontak saja hal tersebut menyulut emosi masyarakat hingga terjadi demo ricuh beberapa pekan lalu.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved