Perdebatan Risma dengan Orang Tua Santri Ponpes Al Khoziny, Ngotot Tak Evakuasi dari Bagian Atas

Perdebatan Risma dengan Orang Tua Santri Ponpes Al Khoziny, Ngotot Tak Evakuasi dari Bagian Atas

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TikTok iNews/Dok SAR
PONPES AMBRUK - Mantan Menteri Sosial Tri Rismaharini (KIRI). Petugas berusaha evakuasi korban (KANAN). Perdebatan Risma dengan Orang Tua Santri yang Anaknya Terjebak di Ponpes 

"Pak, pak mereka (petugas) sekolah semua. Itu kemarin sudah dicoba, begitu diambil satu, langsung 'trek'," kata Risma.

Baca juga: Suasana Ponpes Tempat Santri Tewas Dianiaya Teman Sendiri di Bogor, Siswanya Hampir 1.000 Orang

Sayangnya penjelasan Risma tak bisa diterima orang tua santri.

"Ndak, saya teman saya yang nganu itu bu," katanya ke Risma.

"Habis yang hidup," kata Risma.

Risma bahkan sempat putus asa menghadapi argumen orang tua santri yang mendesak petugas mempercepat proses evakuasi.

"Ada ahlinya," timpal petugas lain.

Orang tua khawatir para santri yang masih hidup di reruntuhan tidak bisa bertahan hidup jika menunggu proses yang terlalu lama.

"Kalau tiga hari sampai mati di dalam," kata orang tua.

Risma meyakinkan mereka bahwa korban yang terjebak di dalam mendapat asuman air dan makan dari dokter.

"Ndak pak, dokter itu, dalam itu masih ngomong pak. Dokter pak ngasih makan, ngasih minum dari luar," kata Risma.

Sampai dengan Jumat (3/10/2025), petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudag mengevakuasi 104 orang. 

7 orang dinyatakan meninggal dunia.

Kini petugas sedang berusaha mencari sekitar 56 orang di dalam reruntuhan bangunan.

Kepala Subdirekturat Pengendali Operasi Bencana dan Kondisi Membayakan Manusia dari Direktorat Operasi Kantor Basarnas Pusat, Emi Freezer mengatakan Tim SAR Gabungan bersama ahli konstruksi dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, sudah mengalisis penyebab runtuh.

"Konstruksi bangunan yang utamanya empat lantai kemudian akibat ini jatuhnya adalah kegagalan konstruksi. Kemudian berubah menjadi tumpukan atau pancake model," katanya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved