Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Postingan Dosen Cantik Sebelum Tewas di Jambi, Termakan Rayuan Polisi Berondong : Kuburan Tah Aku

Postingan Dosen Cantik Sebelum Tewas di Jambi, Termakan Rayuan Polisi Berondong : Kuburan Tah Aku

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook Erni
DOSEN CANTIK DIBUNUH POLISI - Erni Yuniati korban pembunuhan (KIRI). Bripda Waldi Adiyat pelaku pembunuhan (KANAN). Postingan Dosen Cantik Sebelum Tewas di Jambi, Termakan Rayuan Polisi Berondong 

"Hubungan pribadi, ada kaitannya keuangan kemudian ada juga di situ hubungan asmara. Kebetulan memang antara korban dengan pelaku ini ada ikatan asmara," katanya.

Menurut Eko, Waldi masih belum memiliki istri.

"Pelaku belum berkeluarga karena umurnya masih 22 tahun," katanya.

Eko merinci bahwa Waldi dan Erni sempat pergi makan bersama.

"Berawal dari masih bersamanya antara pelaku dan korban masih makan bareng di Kota Bungo," katanya.

Saat tengah malam, 23.30, keduanya masuk ke dalam rumah Erni.

"Jam 11.30 malam mereka berdua masuk rumah korban. Masih tidak ada suatu percekcokan atau perselisihan," katanya.

Namun saat pagi kata Eko, seorang saksi merasa janggal dengan balasan chat dari nomor Erni.

"Sampai dengan pagi itu kita dapatkan komunikasi antara korban dengan teman korban sudah tidak, menurut saksi ini bukan lagi korban yang menjawab," katanya.

Polisi mengungkap bahwa chat tersebut dibalas Waldi.

"Jadi handphone sudah di tangan pelaku," katanya.

Baca juga: Pengakuan Polisi Muda Bunuh Dosen Cantik di Jambi, Beraksi Usai Makan Malam, Nyamar Pakai Wig

Tersebar tangkapan layar dari postingan terakhir Erni sebelum tewas dibunuh Waldi.

Dalam postingannya, Erni menuliskan sejumlah rayuan.

"Kamu rumah terakhirku. Lah, kuburan tah aku iki ?" tulis Erni.

Selain itu ada pula rayuan lainnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved