Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ledakan di SMAN 72

Bukan Shalat Jumat, Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Dicurigai Incar Puncak Acara Hari Senin

Bukan Shalat Jumat, Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Dicurigai Incar Puncak Acara

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com
LEDAKAN DI SMAN 72 JAKARTA - Penampakan senjata milik pelaku (KIRI). Gerbang masuk SMA Negeri 72 Jakarta (KANAN). Bukan Shalat Jumat, Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Dicurigai Incar Puncak Acara 

Kata K, F menanyakan sebuah acara yang akan dilangsungkan di sekolah.

"Saya sempet komunikasi sama dia, 'puncak bulan bahasanya kapan ?'," kata K menirukan pertanyaan F.

K merupakan salah satu panitia dari acara tersebut.

Baca juga: Gelagat Aneh Terduga Pelaku Sebelum Ledakan SMAN 72 Jakarta, Sempat Buat Gambar Darah dan Tembakan

"Dari dulu suka nyapa, saat saya abis dari toilet dia nannya ke saya, 'bulan bahasanya kapan ? Puncaknya kapan ?'," kata K.

Menurutnya pertanyaan itu beberapa kali ditanyakan padanya. 

"Di waktu berbeda. Dua kali. Gak curiga sama sekali, gak kepikiran sejauh ini," kata K.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada 96 korban ledakan di SMAN 72 Jakarta.

Kini masih ada 29 korban yang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Total yang masih dirawat ada kurang lebih 29 dari 96," jelasnya.

Ia merinci, 14 korban dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, 14 korban di RS Yarsi, dan satu korban di RS Pertamina Jaya.

Menurutnya korban di RS Islam Cempaka Putih 2 di antaranya dirawat di ruang ICU.

"Sisanya kemarin sudah bisa pulang dan mungkin juga dilaksanakan rawat jalan," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved